Logo Bloomberg Technoz

Filipina akan Ambil Alih Keketuaan ASEAN Gantikan Myanmar

Krizia Putri Kinanti
05 September 2023 17:40

Presiden Jokowi berfoto sebelum KTT ASEAN ke-43 (Plenary Session) di Jakarta, Selasa (5/9/2023). (Media Center KTT ASEAN 2023/Dwi Prasetya)
Presiden Jokowi berfoto sebelum KTT ASEAN ke-43 (Plenary Session) di Jakarta, Selasa (5/9/2023). (Media Center KTT ASEAN 2023/Dwi Prasetya)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr mengatakan bahwa pemerintahannya siap mengambil alih estafet keketuaan ASEAN pada 2026 dan menggantikan yang seharusnya posisi Myanmar.

"Dengan senang hati saya mengumumkan bahwa Filipina siap untuk memimpin dan mengetuai ASEAN tahun 2026," kata Ferdinand Marcos Jr di forum KTT ASEAN 2023, Jakarta pada Selasa (5/9/2023).

Ia menambahkan bahwa pihaknya akan memperkuat fondasi pembangunan komunitas dan menavigasi ASEAN untuk memulai babak baru. Diketahui hingga saat ini Myanmar masih menjadi momok bagi ASEAN lantaran situasi politik keamanan Myanmar yang masih mengalami krisis kemanusiaan. ASEAN mendorong agar ditetapkan 5 Poin Konsensus tetapi Myanmar dianggap kurang kooperatif. Belakangan, ASEAN kemudian memberikan semacam sanksi bahwa Myanmar tidak boleh menghadiri forum ASEAN bila di level acara pertemuan menteri hingga kepala negara.

Menko Polhukam Mohammad Mahfud Mahmodin alias Mahfud MD dalam pembukaan pertemuan Dewan ASEAN Political Security Community (APSC) sempat menyinggung soal ASEAN yang kini masih menghadapi krisis di Myanmar. Tak adanya progres signifikan atas kondisi Myanmar pascakudeta dan dikuasai junta itu menurutnya telah menyisakan tanda buruk bagi ASEAN.

"Upaya kita dalam mengimplementasikan cetak biru APSC 2025 kini dibayangi dengan tak adanya progres berarti dalam penyelesaian di Myanmar," kata dia.