Logo Bloomberg Technoz

IHSG Berpotensi Melemah Imbas Data Ekonomi China dan Jepang

Muhammad Julian Fadli
01 September 2023 08:40

Karyawan dengan latar layar pergerakan saham (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (9/3/2023). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)
Karyawan dengan latar layar pergerakan saham (IHSG) di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Kamis (9/3/2023). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini, Jumat 1 September 2023 berpotensi parkir di zona merah, seiring dengan sentimen global dan regional yang kurang positif.

Adapun pada perdagangan kemarin, Kamis (31/8/2023) IHSG kehilangan 13,39 poin atau setara dengan 0,19%, harga penutupan tersebut terpangkas dari level tertingginya pada 6.982 dengan menutup perdagangan pada posisi 6.953.

Analisis Teknikal IHSG Hari Ini Jumat 1 September (Bloomberg)

Secara teknikal IHSG berpotensi terkoreksi lebih dahulu menuju support pada area level 6.935. Jika tetap kuat berada di atas support tersebut, pergerakan IHSG akan rebound dengan target penguatan terdekat pada level 6.984, sebagai resistance potensial. Untuk resistance selanjutnya ada trendline menarik pada level 7.005 yang jadi target.

Sentimen pada perdagangan hari ini datang dari global dan regional. Data memperlihatkan aktivitas sektor Manufaktur Jepang dan aktivitas sektor Jasa (Services) China melemah.

Data resmi Composite PMI China yang dirilis oleh Biro Statistik China (National Bureau of Statistics of China) hanya mampu naik tipis ke level 51,3 pada Agustus dari level terendah 51,1 pada Juli.