Logo Bloomberg Technoz

ESDM: Tak Ada Subsidi Pertamax, Pembatasan Pertalite Cuma Imbauan

Sultan Ibnu Affan
30 August 2023 08:50

Suasana pengisian BBM di SPBU Pertamina, Jakarta, Rabu (1/3/2023). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)
Suasana pengisian BBM di SPBU Pertamina, Jakarta, Rabu (1/3/2023). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta – Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) akhirnya memastikan tidak akan memaksa masyarakat untuk beralih ke Pertamax dan membatasi penggunaan Pertalite, sebagai solusi cepat mengatasi masalah kualitas udara di DKI Jakarta dan sekitarnya.

Direktur Jenderal Minyak dan Gas Bumi (Dirjen Migas) Kementerian ESDM Tutuka Ariadji tidak menampik saat ini pemerintah masih belum bisa menerbitkan aturan yang memaksa masyarakat untuk membatasi penggunaan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi dengan angka oktan atau research octane number (RON) lebih rendah.

“[BBM] RON tinggi kan sudah ada. Saat ini [kami] masih belum bisa memberikan aturan memaksa. Memaksa-memaksa kita enggak bisa. Imbauan yang kami berikan untuk itu [agar masyarakat beralih dari Pertalite ke Pertamax],” ujarnya ditemui di kompleks parlemen, Selasa (29/8/2023).

Tutuka pun mengonfirmasi pemerintah tidak berencana untuk memberikan subsidi terhadap Pertamax. 

Pemotor memadati SPBU Pertamina di Pangkal Pinang untuk mengisi BBM (Dimas Ardian/Bloomberg)


Sebelumnya, Kementerian ESDM sempat mengembuskan wacana untuk membatasi konsumsi Pertalite dan mendorong penggunaan Pertamax untuk memperbaiki kualitas udara di DKI Jakarta. Dengan RON 90, Pertalite dinilai menghasilkan emisi karbon lebih tinggi.