Logo Bloomberg Technoz

Jokowi Sebut Batu Bara Picu Polusi, 16 PLTU Ini Kepung Jakarta

Sultan Ibnu Affan
15 August 2023 13:40

Ilustrasi pembangkit listrik berbahan batubara. (Tomohiro Ohsumi/Bloomberg)
Ilustrasi pembangkit listrik berbahan batubara. (Tomohiro Ohsumi/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta – Belakangan ini, kualitas udara di Daerah Khusus Ibukota (DKI) Jakarta dan sekitarnya terus menjadi sorotan banyak pihak lantaran ibu kota Indonesia itu tercatut ke dalam 10 besar kota dengan polusi udara tinggi di dunia.

Berdasarkan Indeks Kualitas Udara (AQI) Jakarta pada laman IQAir pada pekan lalu, DKI menempati posisi ke tujuh pada daftar kota dengan tingkat polusi terburuk global.

Kondisi itu tidak disangkal Presiden Joko Widodo atau Jokowi. Menurutnya, kualitas udara di kawasan Jakarta—Bogor—Depok—Tangerang—Bekasi (Jabodetabek) kian memburuk beberapa waktu terakhir ini.

“Selama satu pekan terakhir kualitas udara di Jabodetabek sangat-sangat buruk, dan pada 13 Agustus 2023 kemarin indeks kualitas udara di DKI Jakarta di angka 156 dengan keterangan ‘tidak sehat’,” kata Jokowi, Senin (14/8/2023).

Menariknya, Kepala Negara menyinggung salah satunya dipicu oleh aktivitas industri dan pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) berbasis batu bara. Dia bahkan pemerintah akan mengawasi ketat sektor industri dan pembangkit listrik, terutama di sekitar Jabodetabek.