Logo Bloomberg Technoz

Kapitalisasi Pasar Modal RI Tembus Rp10.000 T

Krizia Putri Kinanti
10 August 2023 20:00

Suasana pasar modal Indonesia saat IPO PT Pertamina Geothermal Energy Tbk.(Dok Rony Zakaria/Bloomberg)
Suasana pasar modal Indonesia saat IPO PT Pertamina Geothermal Energy Tbk.(Dok Rony Zakaria/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat nilai kapitalisasi pasar modal Indonesia telah menembus Rp10.040 triliun hingga 9 Agustus 2023. OJK mencatat nilai ini merupakan yang tertinggi di Asia Tenggara.

Kepala Eksekutif Pengawas Pasar Modal, Keuangan Derivatif, dan Bursa Karbon OJK Inarno Djajadi menjelaskan terjadi pertumbuhan 5,7% sepanjang tahun hingga kemarin (ytd). Selama kuartal III- nilai kapitalisasi pasar modal sempat menembus Rp10.078 triliun pada 26 Juli.

Sebelumnya OJK telah menetapkan target jangka panjang kapitalisasi pasar domestik bisa menembus Rp15.000 triliun hingga 2027, atau mengambil porsi 79% dari produk domestik bruto (PDB). 

Hingga 9 Agustus pula Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) naik tipis 0,36% (ytd) di level 6.875,11. Sementara pada penutupan pasar hari ini, Kamis (10/8/2023), indeks kembali naik 0,26% secara harian dan berada di level 6.893,27.

Sepanjang tahun total penawaran emisi yang tercatat di pasar modal Indonesia mencapai Rp165,22 triliun dari 141 emiten. Terdapat 57 emiten berstatus anggota baru. “Saat ini jumlah Emiten kita merupakan yang terbanyak di kawasan ASEAN dan menjadi 4 terbesar di kawasan Global,” Inarno dalam keterangan tertulisnya, Kamis (10/8/2023).