Logo Bloomberg Technoz

Arsitek Longspan LRT Arvilla Delitriana Bicara Isu ‘Salah Desain’

Fransisco Rosarians Enga Geken
04 August 2023 13:48

LRT Jabodebek. (Dok. Kemenhub)
LRT Jabodebek. (Dok. Kemenhub)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi tidak menampik adanya kesalahan desain pembangunan jembatan melengkung atau longspan Kuningan di jalur kereta LRT Jabodebek. Dia menilai hal tersebut wajar karena Indonesia baru pertama kali membangun transportasi massal jenis kereta ringan.

Isu ini mencuat usai Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Kartika Wirjoatmodjo membeberkan sejumlah masalah dalam proyek LRT Jabodebek, salah satunya Longspan Kuningan. Menurut dia, PT Adhi Karya (Persero) Tbk. tak mengukur sudut kemiringan kereta LRT yang akan melintas.

Hal ini tecermin dari terlalu sempitnya jalur di Longspan Kuningan, sehingga kereta LRT tidak bisa melakukan manuver berbelok dengan kecepatan normal. Walhasil kata Tiko, kereta LRT harus menurunkan kecepatan hingga 20 Km/jam.

"Kalau tikungannya lebih lebar, bisa belok sambil speed up," kata dia.

Arsitek Arvilla Delitriana mengatakan, sejak awal kereta LRT Jabodebek memang harus melaju dengan kecepatan rendah saat melintasi jembatan melengkung di Kuningan.