Logo Bloomberg Technoz

Data Tenaga Kerja Mengejutkan, The Fed Bisa Naikkan Bunga Lagi

News
06 February 2023 09:59

Ilustrasi Gedung di Amerika Serikat AS (Dok Bloomberg)
Ilustrasi Gedung di Amerika Serikat AS (Dok Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Data terbaru sektor ketenagakerjaan Amerika Serikat (AS) diperkirakan akan semakin mendorong langkah The Federal Reserves untuk melanjutkan kenaikan bunga acuan hingga di atas 5%. Level bunga tinggi diprediksi akan bertahan sampai tutup tahun.

Perkembangan sektor ketenagakerjaan di AS dinilai cukup mengejutkan. “Angka terbaru dalam laporan ketenagakerjaan adalah angka luar biasa,” komentar Presiden The Federal Reserves San Francisco Mary Daly, akhir pekan lalu. 

Angka pengangguran AS meluncur ke titik terendah dalam 53 tahun terakhir di level 3,4% (Bloomberg)

Kenaikan angka rekrutmen tenaga kerja baru jauh melampaui ekspektasi sementara tingkat pengangguran meluncur ke level terendah sejak 1969. Perkiraan bunga acuan The Fed pada Desember lalu merujuk ke median 5,1% pada akhir 2023.

Menurut Daly, itu menjadi indikator yang baik tentang kemana setidaknya arah kebijakan ke depan. Namun, dengan data baru pasar tenaga kerja, ia siap menempuh lebih banyak kenaikan jika itu diperlukan.

The Federal Open Market Committee (FOMC) menaikkan bunga menjadi 4,75% pekan lalu dari posisi 4,5%. Itu adalah kenaikan terendah setelah sebelumnya bunga acuan naik 50 bps dan sebelumnya lagi naik 75 bps empat kali berturut-turut.