Logo Bloomberg Technoz

Menurut Thomas Costerg, ekonom senior AS di Pictet Wealth Management, menilai, data terbaru sektor ketenagakerjaan itu kemungkinan akan mendorong kenaikan bunga acuan setidaknya dua kali lagi masing-masing sebesar 25 bps. 

Gubernur The Fed Jerome Powell sebelumnya menyoroti keprihatinan tentang minimnya kemajuan inflasi di sektor jasa non-perumahan, di mana hal itu kebanyakan didorong oleh kondisi ketatnya pasar tenaga kerja.

Saat ini bahkan rasionya adalah tiap satu pekerja yang tengah menganggur atau satu pencari kerja berhadapan dengan 1,9 lowongan pekerjaan. Rasio itu termasuk yang tertinggi dalam sejarah.

Bila data ketenagakerjaan terus mengisyaratkan pengetatan, puncak bunga acuan The Fed bahkan diprediksi bisa lebih tinggi lagi. Michael Feroli, ekonom JPMorgan Chase, menaikkan perkiraan bahwa Mei nanti akan ada kenaikan lagi 25 bps sehingga kisaran bunga The Fed sampai akhir tahun akan ada di level 5%-5,25%.

(bbn)

No more pages