Logo Bloomberg Technoz

Cuan Grup Djarum Berkurang dari TOWR, Laba Bersih Turun 7,8%

Krizia Putri Kinanti
03 August 2023 14:15

Karyawan duduk dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)
Karyawan duduk dekat layar pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia (BEI). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Kinerja keuangan PT Sarana Menara Nusantara Tbk (TOWR), emiten menara telekomunikasi milik Grup Djarum, sedang kurang memuaskan. Laba bersihnya turun 7,81% secara tahunan menjadi Rp1,56 triliun pada semester I-2023.

Torehan itu berbanding terbalik dengan top line perusahaan, di mana TOWR mencatat kenaikan pendapatan 8,65% menjadi Rp5,78 triliun.

Beban pokok pendapatan, yang kontribusi utamanya dari depresiasi & amortisasi, naik 12,98% menjadi Rp1,63 triliun. Dari sini, TOWR masih mampu mencatat kenaikan laba kotor 7,9% secara tahunan menjadi Rp4,15 triliun.

Laba usaha juga tercatat naik menjadi Rp3,47 triliun dari sebelumnya Rp3,23 triliun. Laba bersih baru tergerus, imbas kenaikan biaya keuangan bersih sebesar 23,03% menjadi Rp1,48 triliun.

Berdasarkan konsensus Bloomberg, target harga saham TOWR 12 bulan ke depan ada di level Rp1.322/saham. Adapun harganya saat ini ada di Rp975/saham.