Logo Bloomberg Technoz

Bloomberg Technoz, Jakarta - Emiten rumah sakit Astra Group, PT Medialoka Hermina Tbk (HEAL) mencatat kenaikan laba bersih Rp23% secara tahunan menjadi Rp202,34 miliar pada semester I-2023. Kenaikan ini tak lepas dari tumbuhnya pendapatan.

Berdasarkan laporan keuangan, Kamus (3/8/2023), HEAL mencatat pertumbuhan pendapatan 13,83% menjadi Rp2,69 triliun. Kenaikan beban pokok tergolong proporsional, sekitar 17,39% secara tahunan menjadi Rp1,73 triliun.

Alhasil, perusahaan membukukan laba kotor Rp962,99 miliar. Angka ini naik sekitar 7,5% dibanding periode yang sama tahun sebelumnya, Rp891,75 miliar.

HEAL juga mencatat kenaikan laba usaha 9,8% secara tahunan menjadi Rp369,04 miliar. Perolehan laba, terutama laba bersih, baru terakselerasi usai HEAL menurunkan beban keuangan & administrasi bank menjadi Rp65,89 miliar dari sebelumnya Rp73,13 miliar.

HEAL kini masuk dalam Grup Astra, setelah PT Astra International Tbk (ASII) secara bertahap mengakumulasi saham emiten rumah sakit ini. Pembelian terakhir dilakukan pada September tahun lalu.

Sehingga, ASII saat ini memiliki 1,11 miliar saham HEAL atau setara sekitar 7,42%.

Sebelumnya, Direktur Astra International Gidion Hasan mengatakan, Astra secara berkala melakukan tinjauan strategis terhadap lini bisnis kesehatan. Bahkan, jika merasa investasi tersebut dapat saling menguntungkan, perseroan dapat menambah kepemilikan saham.

"Jika kami merasa Astra bisa memberikan nilai tambah ke Hermina dan Hermina bisa memberikan sinergi, ditambah investasi kami bisa beri nilai tambah ke stakeholder, kalau ada peluang akan menambah (saham) di RS Hermina," ujarnya.

(krz/dhf)

No more pages