Logo Bloomberg Technoz

Beban Meningkat, Laba Bersih Telkom Turun 4,16% di Semester I

Donald Banjarnahor
29 July 2023 16:00

layanan telekomunikasi dari menara Telkom. (dok perusahaan)
layanan telekomunikasi dari menara Telkom. (dok perusahaan)

Bloomberg Technoz, Jakarta - PT Telkom Indonesia (Persero) Tbk (Telkom) meraih laba bersih Rp12,76 triliun pada periode semester I-2023. Laba ini turun 4,16% secara year on year karena peningkatan beban melampaui dari pendapatan.

Dalam laporan keuangan yang dipublikasikan kemarin, Telkom membukukan pendapatan konsolidasian Rp73,5 triliun yang tumbuh sebesar 2,1% YoY. Pencapaian ini utamanya dikontribusi dari pertumbuhan kinerja yang kian menguat dari Data, Internet & IT Services Rp41,6 triliun, Indihome Rp14,4 triliun, dan Interconnection Rp4,5 triliun.

Namun, beban meningkat lebih tinggi, yakni 2,9% secara yoy menjadi Rp50,5 triliun. Hal ini mendorong EBITDA (Laba sebelum Bunga, Pajak, Depresiasi, dan Amortisasi) terkoreksi 2,5% secara yoy menjadi Rp38,4 triliun.

Dalam siaran persnya, Telkom menyatakan kenaikan beban disebabkan karena akusisi tambahan spektrum frekuensi 2,1 Ghz dan 2,3 GHz demi mengamankan kapasitas dan kualitas layanan TelkomGroup di masa mendatang. Perseroan meyakini langkah tersebut merupakan investasi jangka panjang yang akan berdampak positif baik kepada layanan kepada pelanggan, kinerja hingga profitabilitas Telkom.

Lebih rinci, Indihome membukukan pendapatan sebesar Rp14,4 triliun atau tumbuh 4,0% YoY dengan total kontribusi terhadap pendapatan perseroan mencapai 19,6%. Hingga akhir Juni 2023 IndiHome melayani 9,5 juta pelanggan atau tumbuh 7,2% dibanding periode yang sama tahun lalu dengan ARPU yang relatif stabil.