Logo Bloomberg Technoz

Pertumbuhan Ekonomi Dunia Bergeser, Tak Lagi Didorong China

Arif Subakti
25 July 2023 14:13

Ilustrasi Yuan China (Sumber: Lam Yik/Bloomberg)
Ilustrasi Yuan China (Sumber: Lam Yik/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Bank Indonesia (BI) belum mengubah proyeksi pertumbuhan ekonomi global untuk 2023, tetap 2,7%. Namun ada pergeseran sumber pertumbuhan ekonomi.

"Ketidakpastian ekonomi global masih tetap tinggi. Pertumbuhan ekonomi global diperkirakan tetap 2,7%," kata Perry Warjiyo, Gubernur BI, dalam jumpa pers usai Rapat Dewan Gubernur (RDG) periode Juli 2023, Selasa (25/7/2023).

Pertumbuhan ekonomi negara-negara maju seperti Amerika Serikat (AS) dan Eropa, lanjut Perry, akan lebih baik. Ditopang oleh konsumsi rumah tangga seiring perbaikan upah dan keyakinan konsumen. Pertumbuhan ekonomi Jepang, tambah Perry, juga tetap kuat karena ekspor yang membaik.

"Sementara itu, pertumbuhan ekonomi Tiongkok diperkirakan lebih rendah seiring tertahannya konsumsi dan investasi, terutama di sektor properti," katanya.