Pendukung Presiden Korsel Yoon Unjuk Rasa Saat Sidang Pemakzulan
Redaksi
21 January 2025 20:14
Bloomberg Technoz, Presiden Korea Selatan (Korsel) Yoon Suk Yeol menghadiri sidang ketiga di Mahkamah Konstitusi di Seoul pada Selasa (21/1/2025). Yoon menyangkal melakukan kesalahan saat memberikan pembelaan di sidang pemakzulan terkait dekret darurat militer yang singkat bulan lalu.
"Sejak saya tumbuh dewasa, saya hidup dengan keyakinan kuat terhadap demokrasi yang bebas, terutama selama masa jabatan saya," kata Yoon saat sidang dimulai. "Karena ini adalah organisasi yang ada untuk melindungi Konstitusi, saya berharap para hakim akan menjaganya dengan baik."
Baca Juga
Yoon membantah kesaksian dari komandan militernya bahwa ia memerintahkan pasukan untuk menyingkirkan anggota parlemen yang berkumpul di Majelis Nasional untuk memungut suara pencabutan darurat militer.
Yonhap News melaporkan, untuk menjaga kondisi di luar gedung pengadilan tetap kondusif, polisi mengerahkan sekitar 4.000 petugas.
Polisi memblokir hampir setiap gang menuju gedung pengadilan untuk memastikan demonstran tetap berada dalam jarak puluhan meter, menyusul kerusuhan seperti di Capitol Hill terjadi di Seoul pada akhir pekan lalu.
Pengadilan saat ini memiliki waktu enam bulan untuk memutuskan apakah akan memberhentikan Yoon secara permanen dari jabatannya. Jika persidangan berlangsung sekitar waktu yang sama dengan pemakzulan Park Geun-hye sebelumnya, putusan akan diambil pada paruh pertama Maret.
(red)