Logo Bloomberg Technoz

Potret Gunungan Sampah yang Merusak Keindahan 'Kota Cinta' Paris

News
22 March 2023 12:39

Pejalan kaki melewati kantong sampah yang menumpuk di Paris, Prancis, Selasa (21/3/2023). (Cyril Marcilhacy/Bloomberg)

Pejalan kaki melewati kantong sampah yang menumpuk di Paris, Prancis, Selasa (21/3/2023). (Cyril Marcilhacy/Bloomberg)

Sampah-sampah tersebut menumpuk akibat adanya mogok oleh para pekerja kebersihan. (Cyril Marcilhacy/Bloomberg)

Sampah-sampah tersebut menumpuk akibat adanya mogok oleh para pekerja kebersihan. (Cyril Marcilhacy/Bloomberg)

Mogok tersebut telah berlangsung selama 16 hari. (Cyril Marcilhacy/Bloomberg)

Mogok tersebut telah berlangsung selama 16 hari. (Cyril Marcilhacy/Bloomberg)

Akibat tumpukan sampah itu, menggangu keindahan kota Paris. (Cyril Marcilhacy/Bloomberg)

Akibat tumpukan sampah itu, menggangu keindahan kota Paris. (Cyril Marcilhacy/Bloomberg)

Para pejalan kaki terihat kesulitan berjalan karena sampah-sampah tersebut hingga menutup pendestrian. (Cyril Marcilhacy/Bloomberg)

Para pejalan kaki terihat kesulitan berjalan karena sampah-sampah tersebut hingga menutup pendestrian. (Cyril Marcilhacy/Bloomberg)

Tumpukannya bahkan ada yang setinggi manusia. (Cyril Marcilhacy/Bloomberg)

Tumpukannya bahkan ada yang setinggi manusia. (Cyril Marcilhacy/Bloomberg)

Pengunjung restoran sangat terganggu akibat gunungan sampah itu. (Cyril Marcilhacy/Bloomberg)

Pengunjung restoran sangat terganggu akibat gunungan sampah itu. (Cyril Marcilhacy/Bloomberg)

Saat musim semi tiba dan cuaca semakin hangat, bau busuk dari sampah semakin menyengat. (Cyril Marcilhacy/Bloomberg)

Saat musim semi tiba dan cuaca semakin hangat, bau busuk dari sampah semakin menyengat. (Cyril Marcilhacy/Bloomberg)

Balai Kota melaporkan bahwa pada hari Senin, terdapat 9.300 ton sampah yang masih tertinggal di jalan-jalan. (Cyril Marcilhacy/Bloomberg)

Balai Kota melaporkan bahwa pada hari Senin, terdapat 9.300 ton sampah yang masih tertinggal di jalan-jalan. (Cyril Marcilhacy/Bloomberg)

Pejalan kaki melewati kantong sampah yang menumpuk di Paris, Prancis, Selasa (21/3/2023). (Cyril Marcilhacy/Bloomberg)
Sampah-sampah tersebut menumpuk akibat adanya mogok oleh para pekerja kebersihan. (Cyril Marcilhacy/Bloomberg)
Mogok tersebut telah berlangsung selama 16 hari. (Cyril Marcilhacy/Bloomberg)
Akibat tumpukan sampah itu, menggangu keindahan kota Paris. (Cyril Marcilhacy/Bloomberg)
Para pejalan kaki terihat kesulitan berjalan karena sampah-sampah tersebut hingga menutup pendestrian. (Cyril Marcilhacy/Bloomberg)
Tumpukannya bahkan ada yang setinggi manusia. (Cyril Marcilhacy/Bloomberg)
Pengunjung restoran sangat terganggu akibat gunungan sampah itu. (Cyril Marcilhacy/Bloomberg)
Saat musim semi tiba dan cuaca semakin hangat, bau busuk dari sampah semakin menyengat. (Cyril Marcilhacy/Bloomberg)
Balai Kota melaporkan bahwa pada hari Senin, terdapat 9.300 ton sampah yang masih tertinggal di jalan-jalan. (Cyril Marcilhacy/Bloomberg)

Bloomberg,  Jumlah tumpukan sampah di beberapa tempat di Paris meningkat setiap hari bahkan ada yang mencapai melebihi tinggi manusia. Hal ini disebabkan oleh mogok kerja yang dilakukan oleh petugas kebersihan Paris yang sudah berlangsung selama 16 hari pada Selasa.

Tumpukan sampah sangat mempengaruhi keindahan kota Paris. Para pekerja mogok karena keputusan Presiden Emmanuel Macron untuk menaikkan usia pensiun dari 62 menjadi 64 tahun bagi sebagian besar pekerja dan dari 57 menjadi 59 tahun bagi petugas kebersihan.

Undang-undang tersebut disetujui oleh Macron melalui Parlemen minggu lalu tanpa memerlukan pemungutan suara berkat pasal konstitusi khusus. Pada hari Senin, pemerintah berhasil mengalahkan dua mosi tidak percaya yang diajukan oleh anggota parlemen yang marah. Undang-undang tersebut kini dianggap telah disahkan.

Para pekerja dari berbagai sektor, termasuk transportasi dan energi, telah melakukan pemogokan bergilir sejak Januari. Namun, tumpukan sampah di ibu kota Prancis membuat para penjemput sampah yang selama ini dianggap sepele menjadi terlihat dan kemarahannya sangat jelas.

Balai Kota melaporkan bahwa pada hari Senin, terdapat 9.300 ton sampah yang masih tertinggal di jalan-jalan.

Dampaknya mulai dirasakan pada budaya luar ruangan di kota ini. Beberapa jalan sempit yang terkenal di Paris semakin terjebak, memaksa pejalan kaki untuk melewati tumpukan sampah satu per satu. Saat musim semi tiba dan cuaca semakin hangat, bau busuk dari sampah semakin menyengat.

(bbn)