Logo Bloomberg Technoz

Melihat Fasilitas Penyuplai Listrik di Kawasan Industri Cilegon

Andrean Kristianto
21 November 2024 12:48

Pekerja memgecek panel surya atas gedung milik Krakatau Chandra Energi di Cilegon, Banten, Selasa (19/11/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Pekerja memgecek panel surya atas gedung milik Krakatau Chandra Energi di Cilegon, Banten, Selasa (19/11/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

PLTS jenis ini dipasang di atas mainstation dan terhubung langsung dengan jaringan listrik kawasan tersebut. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

PLTS jenis ini dipasang di atas mainstation dan terhubung langsung dengan jaringan listrik kawasan tersebut. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Selain PLTS Rooftop, KCE juga memiliki PLTS Floating berkapasitas 58,86 kWp yang dipasang di badan air. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Selain PLTS Rooftop, KCE juga memiliki PLTS Floating berkapasitas 58,86 kWp yang dipasang di badan air. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

PLTS ini mampu menghasilkan sekitar 75 MWh per tahun. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

PLTS ini mampu menghasilkan sekitar 75 MWh per tahun. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Teknologi ini menghemat ruang lahan sekaligus menyediakan pasokan energi yang bersih dan terbarukan. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Teknologi ini menghemat ruang lahan sekaligus menyediakan pasokan energi yang bersih dan terbarukan. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Berbagai fasilitas yang berada di KCE semuanya di pantau di ruang kontrol. Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Berbagai fasilitas yang berada di KCE semuanya di pantau di ruang kontrol. Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

KCE memiliki workshop perbaikan mesin listrik industri dengan fasilitas seperti overhead crane dan oven machine (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

KCE memiliki workshop perbaikan mesin listrik industri dengan fasilitas seperti overhead crane dan oven machine (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Pekerja memgecek panel surya atas gedung milik Krakatau Chandra Energi di Cilegon, Banten, Selasa (19/11/2024). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
PLTS jenis ini dipasang di atas mainstation dan terhubung langsung dengan jaringan listrik kawasan tersebut. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Selain PLTS Rooftop, KCE juga memiliki PLTS Floating berkapasitas 58,86 kWp yang dipasang di badan air. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
PLTS ini mampu menghasilkan sekitar 75 MWh per tahun. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Teknologi ini menghemat ruang lahan sekaligus menyediakan pasokan energi yang bersih dan terbarukan. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Berbagai fasilitas yang berada di KCE semuanya di pantau di ruang kontrol. Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
KCE memiliki workshop perbaikan mesin listrik industri dengan fasilitas seperti overhead crane dan oven machine (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Perkembangan energi terbarukan semakin mendapat perhatian di berbagai sektor, termasuk di kawasan industri. Salah satu inovasi yang tengah berkembang adalah penggunaan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) sebagai solusi ramah lingkungan.

Seiring dengan potensi besar yang dimiliki oleh energi matahari, banyak pihak mulai memanfaatkan teknologi ini untuk mendukung kebutuhan energi. PT Krakatau Chandra Energi (KCE), penyedia energi listrik utama di kawasan industri Krakatau, Cilegon, Banten, mengembangkan pembangkit listrik tenaga surya (PLTS) Rooftop berkapasitas 102 kWp.

PLTS jenis ini dipasang di atas mainstation dan terhubung langsung dengan jaringan listrik kawasan tersebut. Teknologi ini menghemat ruang lahan sekaligus menyediakan pasokan energi yang bersih dan terbarukan.

Selain itu, KCE juga memiliki PLTS Floating berkapasitas 58,86 kWp yang dipasang di badan air. PLTS ini mampu menghasilkan sekitar 75 MWh per tahun, sejalan dengan upaya global untuk mengurangi emisi karbon dan mengoptimalkan sumber daya alam.

(dre/ain)