Logo Bloomberg Technoz

Potret New York yang 'Memutih' Dilanda Badai Salju

News
08 January 2024 15:04

Penumpang menunggu kereta Amtrak saat badai di Hudson, New York, AS, Minggu (7/1/2024). (Angus Mordant/Bloomberg)

Penumpang menunggu kereta Amtrak saat badai di Hudson, New York, AS, Minggu (7/1/2024). (Angus Mordant/Bloomberg)

Amerika Serikat bagian timur saat ini tengah bersiap menghadapi badai salju musim dingin. (Angus Mordant/Bloomberg)

Amerika Serikat bagian timur saat ini tengah bersiap menghadapi badai salju musim dingin. (Angus Mordant/Bloomberg)

Kota di Hudson, New York, AS mengalami badai salju yang cukup tebal. (Angus Mordant/Bloomberg)

Kota di Hudson, New York, AS mengalami badai salju yang cukup tebal. (Angus Mordant/Bloomberg)

Peringatan badai salju telah dikeluarkan dari utara Georgia hingga Maine . (Angus Mordant/Bloomberg)

Peringatan badai salju telah dikeluarkan dari utara Georgia hingga Maine . (Angus Mordant/Bloomberg)

Badai ini menandai awal perubahan pola yang bisa membawa sistem cuaca musim dingin melanda AS ke timur laut  (Angus Mordant/Bloomberg)

Badai ini menandai awal perubahan pola yang bisa membawa sistem cuaca musim dingin melanda AS ke timur laut (Angus Mordant/Bloomberg)

Salju juga mengancam adanya pemadaman listrik. (Angus Mordant/Bloomberg)

Salju juga mengancam adanya pemadaman listrik. (Angus Mordant/Bloomberg)

Musim dingin ini menjadi yang pertama dalam lebih dari setahun. (Angus Mordant/Bloomberg)

Musim dingin ini menjadi yang pertama dalam lebih dari setahun. (Angus Mordant/Bloomberg)

Wilayah Utara New York hingga New England bagian dalam bahkan akan mengalami ketebalan 10 inci salju. (Angus Mordant/Bloomberg)

Wilayah Utara New York hingga New England bagian dalam bahkan akan mengalami ketebalan 10 inci salju. (Angus Mordant/Bloomberg)

Penumpang menunggu kereta Amtrak saat badai di Hudson, New York, AS, Minggu (7/1/2024). (Angus Mordant/Bloomberg)
Amerika Serikat bagian timur saat ini tengah bersiap menghadapi badai salju musim dingin. (Angus Mordant/Bloomberg)
Kota di Hudson, New York, AS mengalami badai salju yang cukup tebal. (Angus Mordant/Bloomberg)
Peringatan badai salju telah dikeluarkan dari utara Georgia hingga Maine . (Angus Mordant/Bloomberg)
Badai ini menandai awal perubahan pola yang bisa membawa sistem cuaca musim dingin melanda AS ke timur laut  (Angus Mordant/Bloomberg)
Salju juga mengancam adanya pemadaman listrik. (Angus Mordant/Bloomberg)
Musim dingin ini menjadi yang pertama dalam lebih dari setahun. (Angus Mordant/Bloomberg)
Wilayah Utara New York hingga New England bagian dalam bahkan akan mengalami ketebalan 10 inci salju. (Angus Mordant/Bloomberg)

Bloomberg, Amerika Serikat bagian timur bersiap menghadapi badai salju musim dingin besar, yang menjadi yang pertama dalam lebih dari setahun. Kondisi ini membuat Kota New York akan hujan deras, sementara pinggiran utara dan timur kota tersebut dapat mengalami salju yang signifikan.

Hujan akan mulai turun di Kota New York pada akhir Sabtu, dengan badai mencapai puncaknya di malam hari. Sementara itu, utara New Jersey, Lembah Hudson, dan sebagian Connecticut akan mengalami salju setebal 2 hingga 6 inci (5,1 hingga 15,2 cm) atau lebih, kata Rob Carolan, pemilik Hometown Forecast Services, yang memberikan perkiraan untuk Bloomberg Radio. Wilayah Utara New York hingga New England bagian dalam bahkan akan mengalami ketebalan 10 inci salju, dengan beberapa puncak tertinggi mencapai setinggi satu kaki.

Cuaca musim dingin dapat mengakibatkan gangguan perjalanan darat dan udara, terutama di daerah pantai, di mana salju basah dapat menyebabkan pemadaman listrik, kata Layanan Cuaca Nasional. Ini terutama berlaku untuk bagian timur Massachusetts dan Rhode Island akhir pekan ini.

Peringatan badai salju telah dikeluarkan dari utara Georgia hingga Maine, meskipun Kota New York, Washington, dan Philadelphia diperkirakan akan mengalami suhu yang lebih hangat, menghindari badai salju secara langsung. Namun, Boston diperkirakan akan menerima hingga 6 inci salju pada Minggu. Amtrak juga mengumumkan jadwal operasional yang diubah antara Boston dan Virginia, serta antara New York dan Harrisburg, Pennsylvania.

Badai ini menandai awal perubahan pola yang bisa membawa sistem cuaca musim dingin melanda AS ke Timur Laut setiap beberapa hari setidaknya hingga pertengahan Januari, kata Zack Taylor, seorang peramal cabang senior di Pusat Prediksi Cuaca AS.

"Ini akan menjadi periode yang sangat aktif ketika kita memasuki dua minggu ke depan," kata Taylor.

(bbn)