Logo Bloomberg Technoz

Firli Bahuri jadi Tersangka, Aktivis Gelar Aksi Cukur Gundul

Andrean Kristianto
23 November 2023 17:22

Mantan penyidik KPK Novel Baswedan melakuka cukur gundu di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Kamis (23/11/2023). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Mantan penyidik KPK Novel Baswedan melakuka cukur gundu di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Kamis (23/11/2023). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Aksi cukur gundul tersebut sebagai simbol bahwa KPK harus dibersihkan dari orang yang tidak bertanggung jawab.(Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Aksi cukur gundul tersebut sebagai simbol bahwa KPK harus dibersihkan dari orang yang tidak bertanggung jawab.(Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Aksi tersebut sebagai perayaan penetapan tersangka terhadap Ketua KPK, Firli Bahuri. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Aksi tersebut sebagai perayaan penetapan tersangka terhadap Ketua KPK, Firli Bahuri. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Aksi berkaitan dengan penetapan tersangka Firli Bahuri di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Kamis (23/11/2023). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Aksi berkaitan dengan penetapan tersangka Firli Bahuri di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Kamis (23/11/2023). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Pembagian  nasi goreng sebagai bentuk sindiran terhadap Firli ketika baru bergabung dengan KPK. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Pembagian nasi goreng sebagai bentuk sindiran terhadap Firli ketika baru bergabung dengan KPK. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Aksi diakhir dengan pemotongan tumpeng sebagai syukuran penetapan tersangka terhadap Ketua KPK, Firli Bahuri. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Aksi diakhir dengan pemotongan tumpeng sebagai syukuran penetapan tersangka terhadap Ketua KPK, Firli Bahuri. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Mantan penyidik KPK Novel Baswedan melakuka cukur gundu di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Kamis (23/11/2023). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Aksi cukur gundul tersebut sebagai simbol bahwa KPK harus dibersihkan dari orang yang tidak bertanggung jawab.(Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Aksi tersebut sebagai perayaan penetapan tersangka terhadap Ketua KPK, Firli Bahuri. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Aksi berkaitan dengan penetapan tersangka Firli Bahuri di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Kamis (23/11/2023). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Pembagian  nasi goreng sebagai bentuk sindiran terhadap Firli ketika baru bergabung dengan KPK. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Aksi diakhir dengan pemotongan tumpeng sebagai syukuran penetapan tersangka terhadap Ketua KPK, Firli Bahuri. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Sejumlah aktivis yang tergabung dalam Koalisi Masyarakat Sipil Antikorupsi melakukan aksi di depan Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, hari Kamis (23/11). Mereka merayakan penetapan Ketua KPK Firli Bahuri sebagai tersangka kasus gratifikasi di Kepolisian Daerah (Polda) Metro Jaya.

Sejumlah aktivis yang turut hadir antara lain mantan Ketua KPK, Abraham Samad; dan mantan penyidik KPK dan Indonesia Memanggil (IM) 57+ Institute, Novel Baswedan. Keduanya pun terlibat dalam aksi cukur rambut hingga botak atau gundul. Aksi ini ingin menggambarkan lembaga KPK seharusnya dibersihkan dari orang-orang tak bertanggung jawab hingga plontos.

Selain cukur rambut, para aktivis pun mengirimkan rangkaian bunga ucapan yang berisi tulisan 'Pemberantas Korupsi kok Korupsi. Mereka juga membawa nasi tumpeng lambang syukuran, dan membagikan nasi goreng sebagai bentuk sindiran terhadap Firli.

Firli Bahuri menjadi tersangka dalam kasus dugaan pemerasan terhadap mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo (SYL). Dia dituduh meminta sejumlah uang kepada SYL sebagai imbalan untuk menghambat pemeriksaan kasus dugaan korupsi dana saweran pejabat eselon I dan II di Kementan. Kabarnya, SYL hanya mampu memberikan Rp1 miliar. 

(dre/frg)