Logo Bloomberg Technoz

Didukung Pendanaan IIF, Mayapada Akan Bangun RS di Jakarta Timur

Andrean Kristianto
02 October 2023 15:55

Chairman & Group CEO Mayapada Healthcare Group, Jonathan Tahir meyakini Mayapada Healthcare Group yakin bisa membukukan omset Rp2,4 triliun tahun ini.

Chairman & Group CEO Mayapada Healthcare Group, Jonathan Tahir meyakini Mayapada Healthcare Group yakin bisa membukukan omset Rp2,4 triliun tahun ini.

Fasilitas pendanan ini berjangka waktu 10 tahun dengan penarikan secara bertahap sesuai dengan kebutuhan dari Mayapada Healthcare.
Chairman & Group CEO Mayapada Healthcare Group, Jonathan Tahir meyakini Mayapada Healthcare Group yakin bisa membukukan omset Rp2,4 triliun tahun ini.
Hal itu diungkapkan saat Mayapada Healthcare Group meraih fasilitas pendanaan Rp500 miliar kerja sama dengan PT Indonesia Infrastructure Finance (IIF)

Bloomberg Technoz, Jakarta - PT Sejahteraraya Anugrahjaya Tbk (SRAJ) atau dikenal sebagai Mayapada Healthcare Group meraih fasilitas pendanaan dengan nilai Rp500 miliar, dari hasil kerja sama dengan lembaga keuangan swasta non-bank PT Indonesia Infrastructure Finance (IIF).

Kerja sama ini ditandai dengan seremoni penandatanganan Facility Agreement di Kantor IIF, Kawasan SCBD, Sudirman, Jakarta Selatan, oleh Jon Lie Sarpin, selaku Direktur Mayapada Healthcare Group dan Reynaldi Hermansjah selaku Presiden Direktur IIF, yang dihadiri oleh Jonathan Tahir selaku Chairman & Group CEO Mayapada Healthcare Group. 

“Kami berharap fasilitas pembiayaan IIF berperan sebagai katalisator dalam keberlanjutan pembangunan rumah sakit yang dinaungi Mayapada  Healthcare Group. Kami berkomitmen untuk selalu memberikan nilai tambah dalam melayani masyarakat Indonesia sehingga Mayapada Hospital dapat menjadi mitra layanan kesehatan terdepan yang dikenal akan kualitasnya," kata Jonathan Tahir Chairman & Group CEO Mayapada Healthcare Group, Rabu (27/9/2023).

Ia juga menjelaskan bahwa tujuan pengembangan rumah sakit akan digunakan untuk pembangunan satu rumah sakit di Jakarta Timur dan refinancing dari pendanaan eksisting. Mayapada Healthcare Group mendapatkan fasilitas pembiayaan dari IIF setelah melalui serangkaian proses asesmen dan due diligence di mana dalam praktik bisnisnya, Mayapada Healthcare Group telah menerapkan prinsip ESG (Environmental, Social, Governance), demi mewujudkan bisnis yang berkelanjutan.

Fasilitas pendanan ini berjangka waktu 10 tahun dengan penarikan secara bertahap sesuai dengan kebutuhan dari Mayapada Healthcare. Sebagian pendanaan akan digunakan oleh anak usaha yakni PT Nusa Sejahtera Kharisma dan PT Sejahtera Abadi Solusi.

Dalam kesempatan yang sama Jonathan Tahir meyakini Mayapada Healthcare Group yakin bisa membukukan omset Rp2,4 triliun pada tahun ini. "Target omset Rp2,4 triliun dengan pendapatan revenue 30% diatas tahun lalu," kata Jonathan Tahir.

Ia mengatakan bahwa kontribusi terbesar perusahaan adalah dari Mayapada Hospital Jakarta Selatan yang kontribusinya 40% dari total pendapatan.

Ia juga membeberkan strategi perusahaan bahwa pada tahun ini pihaknya sudah membuka 1 Rumah Sakit baru di Bandung. Perusahaan sudah membuka total tiga rumah sakit selama tiga tahun terakhir.

"Kami harap bisa membangun rumah sakit ke tujuh pada 2025, kita harapkan tahun-tahun mendatang rumah sakit bisa lebih matang, dan secara performance setiap rumah sakit yang baru sangat bagus dan di atas budget," paparnya.

Sebagai infomasi, hingga saat ini perseroan memiliki enam rumah sakit yang tersebar di beberapa daerah di Indonesia, yakni Mayapada Hospital Tangerang (MHTG), Mayapada Hospital Jakarta Selatan (MHJS), Mayapada Hospital Bogor (MHBG). Kemudian, Mayapada Hospital Kuningan (MHKN), Mayapada Hospital Surabaya (MHSB), serta Mayapada Hospital Bandung (MHBD).

Mayapada Healthcare Group merupakan bagian dari Mayapada Group yang terafiliasi dengan PT Berita Mediatama, pengelola media Bloomberg Technoz.

(krz)