Logo Bloomberg Technoz

Penjualan Motor Listrik Turun Akibat Subisidi Belum Berjalan

Andrean Kristianto
09 May 2023 13:37

Calon pembeli melihat motor listrik di kawasan Bintaro, jakarta Selatan, Selasa (9/5/2023). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Calon pembeli melihat motor listrik di kawasan Bintaro, jakarta Selatan, Selasa (9/5/2023). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Pemerintah resmi mengumumkan pemberian bantuan untuk pembelian Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai.(Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Pemerintah resmi mengumumkan pemberian bantuan untuk pembelian Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai.(Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Bantuan yang diumumkan pada bulan Maret tersebut hingga kin belum terealisasi. (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Bantuan yang diumumkan pada bulan Maret tersebut hingga kin belum terealisasi. (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Akibat adanya pengumuman bantuan tersebut penjualan motor listrik mengalami penurunan yang drastis. (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Akibat adanya pengumuman bantuan tersebut penjualan motor listrik mengalami penurunan yang drastis. (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Padahal penjualan motor listrik sempat naik saat pemerintah mengumumkan kenaikkan BBM. (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Padahal penjualan motor listrik sempat naik saat pemerintah mengumumkan kenaikkan BBM. (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Penurunan penjualan tersebut disebabkan adanya bantuan senilai Rp7 juta untuk pembelian motor baru listrik. (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Penurunan penjualan tersebut disebabkan adanya bantuan senilai Rp7 juta untuk pembelian motor baru listrik. (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Calon pembeli melihat motor listrik di kawasan Bintaro, jakarta Selatan, Selasa (9/5/2023). (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)
Pemerintah resmi mengumumkan pemberian bantuan untuk pembelian Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai.(Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)
Bantuan yang diumumkan pada bulan Maret tersebut hingga kin belum terealisasi. (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)
Akibat adanya pengumuman bantuan tersebut penjualan motor listrik mengalami penurunan yang drastis. (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)
Padahal penjualan motor listrik sempat naik saat pemerintah mengumumkan kenaikkan BBM. (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)
Penurunan penjualan tersebut disebabkan adanya bantuan senilai Rp7 juta untuk pembelian motor baru listrik. (Bloomberg Technoz/ Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Pemerintah telah resmi mengumumkan pemberian bantuan untuk pembelian Kendaraan Bermotor Listrik Berbasis Baterai (KLBB) baik motor maupun mobil listrik pada Maret 2023 lalu. Namun hingga saat ini masyarakat belum dapat membeli motor listrik dengan subsidi tersebut karena belum terealisasi.

Belum terealisasinya subsidi sebesar Rp7 juta untuk pembelian motor baru tersebut diungkapkan oleh salah satu showroom penjualan motor listrik di kawasan Bintaro, Jakarta Selatan.

“Karena masih proses verifikasi mekanisme akun,” kata Hariyanto, Manajer toko Gesits Bintaro, Jakarta Selatan Selatan saat ditemui Bloomberg Technoz.

Haryanto mengungkapkan setelah pengumuman subsidi tersebut, penjualan motor listrik di showroomnya mengalami penurunan yang tajam padahal sebelumnya saat BBM naik penjualannya meningkat tajam. Ia mengatakan menurunnya penjualan disebabkan para pembeli masih menunggu realisasi subsidi tersebut.

“Kemarin pas BBM naik, penjualan naik drastis kita sampai kewalahan belum sebulan sudah ngirim 20 unit, setelah pengumuman subsidi dari pemerintah penjualan sepi, sempat gak jualan karena mereka (calon pembeli) lebih memilih menunggu sampai aturan subsidi sudah berjalan” ungkapnya. 

(dre)