Logo Bloomberg Technoz

Penuhi Janji, Ratusan Ojol Turun Demo Kepung Jakarta

Andrean Kristianto
20 May 2025 14:43

Ratusan driver ojol dan taksi online berdemo di kawasan Patung Kuda, Jakarta, Selasa (20/5/2025). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Ratusan driver ojol dan taksi online berdemo di kawasan Patung Kuda, Jakarta, Selasa (20/5/2025). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Para peserta aksi datang dengan menggunakan kendaraannya masing-masing. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Para peserta aksi datang dengan menggunakan kendaraannya masing-masing. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Akibat adanya aksi ini jalan Medan Merdeka Selatan depan Kementerian BUMN ditutup sementara. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Akibat adanya aksi ini jalan Medan Merdeka Selatan depan Kementerian BUMN ditutup sementara. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Para driver ojol dan taksi daring tersebut datang dari berbagai aplikator. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Para driver ojol dan taksi daring tersebut datang dari berbagai aplikator. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Para pengunjuk rasa menuntut aplikator untuk membuat peraturan mengenai tarif yang adil untuk mitra driver. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Para pengunjuk rasa menuntut aplikator untuk membuat peraturan mengenai tarif yang adil untuk mitra driver. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Ratusan pengemudi ojol dan taksi online berdemo di kawasan Patung Kuda, Jakarta, Selasa (20/5/2025). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Ratusan pengemudi ojol dan taksi online berdemo di kawasan Patung Kuda, Jakarta, Selasa (20/5/2025). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Sebagian pedemo bahkan mengancam akan menginap di Kantor Kemenhub jika tak ada Menhub yang datang menemui massa (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Sebagian pedemo bahkan mengancam akan menginap di Kantor Kemenhub jika tak ada Menhub yang datang menemui massa (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Ratusan pengemudi ojol dan taksi online berdemo di kawasan Patung Kuda, Jakarta, Selasa (20/5/2025). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Ratusan pengemudi ojol dan taksi online berdemo di kawasan Patung Kuda, Jakarta, Selasa (20/5/2025). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Unjuk rasa ojek online membuat lalu lintas di sekitar aksi massa mengalami kemacetan. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Unjuk rasa ojek online membuat lalu lintas di sekitar aksi massa mengalami kemacetan. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Ratusan driver ojol dan taksi online berdemo di kawasan Patung Kuda, Jakarta, Selasa (20/5/2025). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Para peserta aksi datang dengan menggunakan kendaraannya masing-masing. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Akibat adanya aksi ini jalan Medan Merdeka Selatan depan Kementerian BUMN ditutup sementara. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Para driver ojol dan taksi daring tersebut datang dari berbagai aplikator. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Para pengunjuk rasa menuntut aplikator untuk membuat peraturan mengenai tarif yang adil untuk mitra driver. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Ratusan pengemudi ojol dan taksi online berdemo di kawasan Patung Kuda, Jakarta, Selasa (20/5/2025). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Sebagian pedemo bahkan mengancam akan menginap di Kantor Kemenhub jika tak ada Menhub yang datang menemui massa (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Ratusan pengemudi ojol dan taksi online berdemo di kawasan Patung Kuda, Jakarta, Selasa (20/5/2025). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Unjuk rasa ojek online membuat lalu lintas di sekitar aksi massa mengalami kemacetan. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Ratusan pengemudi ojek daring (driver ojol) dan taksi daring menggelar aksi unjuk rasa di kawasan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, pada Selasa (20/5/2025).

Berdasarkan pantauan Bloomberg Technoz, massa terus berdatangan hingga pukul 14.10 WIB massa dengan puluhan mobil secara konvoi bergabung dengan massa aksi yang telah lebih dahulu tiba. Lalu lintas di depan Gedung BUMN, Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, ditutup sementara akibat aksi tersebut.

Dalam aksinya, massa menyampaikan sejumlah tuntutan, antara lain:

  1. Presiden RI dan Menteri Perhubungan berikan sanksi tegas kepada perusahaan aplikasi pelanggar regulasi Pemerintah RI / Permenhub PM No.12 tahun 2019, Kepmenhub KP No.1001 tahun 2022.
  2. DPR RI Komisi V agar menggelar RDP gabungan Kemenhub, Asosiasi, Aplikator.
  3. Potongan Aplikasi 10%.
  4. Revisi Tarif Penumpang (hapus aceng, slot, hemat, prioritas dll).
  5. Tetapkan Tarif Layanan Makanan dan Kiriman Barang, libatkan Asosiasi, Regulator, Aplikator dan YLKI.

Selama demo driver ojol, para pengemudi juga menghentikan sementara aktivitas menerima pesanan (*off-bid*) terhitung sejak pukul 00.00 WIB hingga 23.59 WIB.

Untuk mengamankan jalannya aksi demo ojol hari ini, Polda Metro Jaya mengerahkan 2.554 personel gabungan dari unsur Polri, TNI, dan Pemerintah Daerah.

(ain)