Ratusan Driver Ojol Geruduk Kemnaker Terkait BHR
Andrean Kristianto
08 May 2025 18:43
Driver ojol melakukan aksi unjuk rasa di depan gedung Kemenaker, Jakarta, Kamis (8/5/2025). (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Mereka melakukan demo dengan mengenakan berbagai atribut khas ojol. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Massa aksi juga sempat membakar kardus sambil bersorak menyampaikan tuntutan mereka. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Massa aksi meminta agar Wamen Tenaga Kerja, Immanuel Ebenezer, menemui mereka sebelum pukul 16.00 WIB. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Demo ojol kali ini memiliki tiga tuntutan utama . (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Mereka meminta Kemenaker bertanggung jawab atas dampak BHR yang merugikan mitra driver. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Serta meminta turunkan Menteri dan Wamen karena dianggap membuat kegaduhan di kalangan ojol. (Bloomberg Technoz/Andrean Kristianto)
Bloomberg Technoz, Jakarta - Ratusan pengemudi ojek online (ojol) menggelar unjuk rasa di depan Gedung Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker), Jakarta, pada Kamis (8/5/2025). Mereka melakukan demo dengan mengenakan berbagai atribut khas ojol.
Beberapa driver ojol menyampaikan tuntutan melalui orasi yang dilakukan di atas mobil komando. Beberapa lagu juga diputar untuk memberikan semangat kepada massa yang hadir dalam demo ojol hari ini.
Baca Juga
Massa aksi meminta agar Wakil Menteri Tenaga Kerja, Immanuel Ebenezer, menemui mereka sebelum pukul 16.00 WIB. Mereka menuntut adanya dialog secara langsung.
Demo ojol kali ini memiliki tiga tuntutan utama yakni pertama, menegaskan bahwa ojol bukanlah alat untuk kepentingan elite. Kedua, meminta Kemnaker bertanggung jawab atas dampak BHR yang merugikan mitra driver serta menghapus layanan Grab Hemat. Ketiga, turunkan Menteri dan Wakil Menteri Ketenagakerjaan karena dianggap membuat kegaduhan di kalangan masyarakat ojek online terkait status ojol dan BHR.
(dre/wep)
