Logo Bloomberg Technoz



Bloomberg Billionaires
Index Indonesia

Menampilkan daftar terbaru 10 orang
terkaya di Indonesia

#7 | Dato Sri Tahir
Rp94,71 triliun (US$6,1 miliar)

Berdasarkan kalkulasi, kekayaan Dato Sri Tahir ditaksir mencapai Rp94,71 triliun (US$6,1 miliar)

Lahir di Surabaya pada 1952, Tahir mendapatkan gelar Dato Sri dari Sultan Pahang, Malaysia. Saat ini, Dato Sri Tahir masih menjabat sebagai Anggota Dewan Pertimbangan Presiden (Wantimpres).

Bisnis Dato Sri Tahir meliputi berbagai sektor seperti perbankan, kesehatan, properti, hingga media massa. PT Berita Mediatama Indonesia, perusahaan yang menaungi Bloomberg Technoz, berafiliasi dengan Grup Mayapada milik Dato Sri Tahir.

Kekayaan Dato Sri Tahir ditaksir bernilai Rp94,71 triliun (US$6,1 miliar).

Di PT Bank Mayapada International Tbk (MAYA), Dato Sri Tahir memiliki 78,3%. Kemudian di PT Sejahteraraya Anugrahjaya Tbk (SRAJ) yang mengelola Mayapada Hospital, kepemilikan saham Dato Sri Tahir tercatat 84,1%.

Emiten lain di mana Dato Sri Tahir menjadi pemegang saham adalah PT Maha Properti Indonesia Tbk (MPRO), dengan kepemilikan 93%. Dalam setahun terakhir, harga saham MPRO melonjak hampir 70%.

Pergerakan Saham PT Maha Properti Indonesia Tbk (MPRO). Sumber: Bloomberg

Di sektor pertambangan, Dato Sri Tahir menjadi pemilik PT Raja Kutai Baru Makmur. Perusahaan ini bergerak di pertambangan batu bara.

Di sektor properti, Dato Sri Tahir memiliki properti perkantoran, hotel, mal, dan sebagainya. Di antaranya adalah Mayapada Tower I-II, Sona Topaz Tower, Menara Topaz (Surabaya), Fairmont Hotel (Bali), Four Points by Sheraton (Jakarta dan Batam), Fairfield by Marriott (Surabaya), Mal Bali Galeria, dan Lampung Land.

Dato Sri Tahir juga tercatat memiliki properti di luar negeri yakni Singapura dan Jepang.


Tentang Bloomberg Technoz

 

Bloomberg Technoz (PT Berita Mediatama Indonesia) adalah perusahaan yang terafiliasi dengan Mayapada Group. Bersama dengan Bloomberg Media, PTBM menciptakan platform media digital multisaluran yang disebut Bloomberg Technoz yang akan menyampaikan berita ekonomi, bisnis, dan investasi yang mencakup pasar internasional dan lokal.

Research and Editorial Team: Hidayat Setiaji & Muhammad Julian Fadli

Design & Pengembangan: Hidayat Abubakar, Dennis A Pratama, Arie Pratama, William Rince, Glugut Hari Pamungkas