Rupiah Sepertinya Bakal Lesu Hari Ini
Tim Riset Bloomberg Technoz
30 December 2025 08:22

Bloomberg Technoz, Jakarta - Jelang tutup tahun, rupiah semakin tidak bertaji dan diprediksi kembali melemah pada perdagangan hari ini, Selasa (30/12/2025).
Penguatan indeks dolar AS selama dua hari beruntun bisa menjadi penyebab pelemahan rupiah hari ini. Indeks dolar AS yang menguat ke 98,037 membuat nilai kontrak Non-Deliverable Forward (NDF) rupiah di pasar offshore melemah menjadi Rp16.795/US$, dan menjadi sinyal bagi pelemahan di pasar spot hari ini.
Namun, rupiah tidak sendirian. Penguatan indeks dolar AS membuat sejumlah mata uang negara-negara Asia melemah. Baht Thailand mengalami pelemahan paling dalam 0,58%, disusul dolar Hongkong 0,04%.
Terperosoknya rupiah hari ini tergulung sentimen terbatasnya pertumbuhan ekonomi Indonesia pada 2025. Meski pemerintah telah melakukan upaya penyesuaian kebijakan fiskal dan melakukan berbagai stimulus ekonomi, pertumbuhan ekonomi tahun ini diprediksi hanya mencapai 5,04%, menurut proyeksi Indef. Sedangkan untuk 2026, Indef memproyeksikan pertumbuhan ekonomi hanya di kisaran 5%.
Dari sisi eksternal, kebijakan tarif AS masih membebani harga komoditas, dan membuat pemerintah menghadapi tantangan dalam menyeimbangkan target pertumbuhan dan stabilitas fiskal.



























