Selanjutnya, sebanyak 45.815 kendaraan atau 27,17% datang dari arah Barat melalui Merak, sementara 43.964 kendaraan atau 26,07% berasal dari arah Selatan melalui Puncak.
Dari arah Timur, Jasa Marga mencatat arus balik melalui GT Cikampek Utama Jalan Tol Jakarta–Cikampek mencapai 36.301 kendaraan, meningkat 28,70% dari kondisi normal.
Sementara itu, arus dari arah Bandung melalui GT Kalihurip Utama Jalan Tol Cipularang tercatat sebanyak 42.534 kendaraan, naik 32,05% dari lalu lintas normal.
Total arus balik dari kedua gerbang tol tersebut mencapai 78.835 kendaraan, atau meningkat 30,49% dibandingkan kondisi normal.
Untuk arus dari arah Barat, jumlah kendaraan yang kembali ke Jabotabek melalui GT Cikupa Jalan Tol Tangerang–Merak tercatat sebanyak 45.815 kendaraan, meningkat tipis 0,77% dari lalu lintas normal.
Adapun dari arah Selatan, kendaraan yang kembali melalui GT Ciawi Jalan Tol Jagorawi tercatat sebanyak 43.964 kendaraan, atau naik 10,19% dibandingkan kondisi normal.
Rivan menjelaskan bahwa terdapat dua fase utama pergerakan lalu lintas selama libur panjang akhir tahun, yakni arus keluar dan masuk pada periode Natal 2025, serta arus keluar dan masuk pada libur Tahun Baru 2026.
Menurutnya, setelah terjadinya lonjakan arus keluar Jabotabek saat Natal, peningkatan arus balik diperkirakan masih akan berlanjut.
“Pada Libur Hari Raya Natal 2025 volume kendaraan yang kembali menuju wilayah Jabotabek diperkirakan akan terus mengalami peningkatan,” kata Rivan.
“Angka tersebut diprediksi mengalami peningkatan pada periode H+3 Natal atau Minggu, 28 Desember 2025 mencapai 191.975 kendaraan naik sebesar 7,16% dari lalin normal (179.147 kendaraan),” ujar Rivan.
Jasa Marga menyatakan telah mengoptimalkan seluruh layanan operasional untuk mengantisipasi lonjakan mobilitas masyarakat selama periode Natal dan Tahun Baru 2025/2026.
Sebagai pengelola jalan tol terbesar di Indonesia, perseroan berkomitmen menjaga keamanan, kenyamanan, dan keselelamatan perjalanan pengguna jalan.
Secara kumulatif, Jasa Marga juga mencatat masih adanya pergerakan kendaraan yang meninggalkan Jabotabek pada periode H-7 hingga H+2 Natal 2025, yakni sejak Kamis, 18 Desember 2025 pukul 06.00 WIB hingga Minggu, 28 Desember 2025 pukul 06.00 WIB.
Pada periode tersebut, sebanyak 1.731.850 kendaraan tercatat melintasi empat GT Utama, meningkat 14,49% dibandingkan lalu lintas normal sebanyak 1.512.617 kendaraan.
(rtd/naw)






























