Logo Bloomberg Technoz

Emas melompat sekitar 70% tahun ini dan perak lebih dari 150%. Kedua logam tersebut sedang menuju kinerja tahunan terbaik mereka sejak 1979. Reli yang luar biasa ini didukung oleh pembelian bank sentral yang tinggi, arus masuk ke dana yang diperdagangkan di bursa (ETF), dan tiga kali pemotongan suku bunga Federal Reserve (The Fed). 

Biaya pinjaman yang lebih rendah menjadi angin segar bagi logam mulia, yang tidak membayar bunga, dan pelaku pasar bertaruh pada penurunan suku bunga lebih lanjut pada tahun 2026.

Langkah agresif Presiden AS Donald Trump merombak perdagangan global, bersama dengan ancaman terhadap independensi The Fed, menambah momentum pada reli logam mulia awal tahun ini.

Permintaan investor juga didukung oleh "debasement trade," di mana kekhawatiran akan utang yang membengkak mendorong investor menjauhi obligasi pemerintah dan mata uang yang menerbitkannya.

Ketahanan emas ditunjukkan oleh pemulihannya yang cepat setelah terjun dari puncak sebelumnya sebesar US$4.381 pada Oktober, saat reli dianggap terlalu panas. Pembelian ETF yang besar menjadi pendorong utama lonjakan terbaru, di mana kepemilikan di SPDR Gold Trust milik State Street Corp—ETF logam mulia terbesar—meningkat lebih dari seperlima tahun ini.

Reli perak bahkan lebih spektakuler daripada emas. Gudang penyimpanan di London menarik arus masuk yang signifikan sejak tekanan Oktober, meski sebagian besar perak yang tersedia di dunia masih di New York karena pelaku pasar menunggu hasil penyelidikan Departemen Perdagangan AS mengenai apakah impor mineral kritis menimbulkan risiko keamanan nasional. Investigasi itu akan membuka jalan bagi tarif atau pembatasan perdagangan lainnya terhadap logam tersebut.

"Anda memiliki banyak transaksi atau posisi di atas kertas: sekarang Anda perlu menutupi itu dengan volume fisik—dan pasokan yang tersedia tidak cukup untuk memenuhi permintaan tersebut," kata Manav Modi, analis komoditas di Motilal Oswal Financial Services Ltd. "Anda perlu mendukung perak di atas kertas dengan perak yang sebenarnya," jelasnya.

Tekanan historis pada Oktober mempercepat reli logam putih. (Bloomberg)

Sebagian karena alasan yang sama, platinum melonjak dalam beberapa minggu terakhir—bulan ini saja, harganya melesat lebih dari 40%. Logam ini diperdagangkan di atas US$2.400 per troy ons untuk kali pertama sejak Bloomberg mulai mengumpulkan data pada tahun 1987.

Selain permintaan fisik yang kuat, pasokan global logam yang digunakan di sektor otomotif dan perhiasan diperkirakan akan mengalami defisit tahunan ketiga tahun ini, sebagian besar akibat gangguan di produsen utama Afrika Selatan.

Harga emas naik 0,7% menjadi US$4.510,84 pada pukul 12.15 siang di London. Harga perak melejit 3,5% menjadi US$74,39. Harga platinum meningkat 5,4% menjadi US$2.377,75 dan harga paladium meroket 6%.

(bbn)

No more pages