Logo Bloomberg Technoz

Di antara para responden yang telah memiliki asuransi, sebanyak 72% di antaranya mengatakan bahwa mereka memiliki asuransi pribadi dengan mayoritas memilih asuransi kesehatan (80%) dan asuransi jiwa (55%), diikuti dengan asuransi pensiun (35%), asuransi pendidikan (33%), dan asuransi kendaraan bermotor (31%). Untuk membeli produk-produk asuransi tersebut, 57% masyarakat rela menyisihkan anggaran di bawah Rp750.000 setiap bulannya, dengan mayoritas metode pembayaran premi yang dipilih adalah membayar setiap bulan. 

Lebih dari setengah responden telah memiliki asuransi selama lebih dari dua tahun. Namun, sebagian responden (35 %) mengatakan bahwa mereka membeli asuransi dalam 1-2 tahun belakangan ini.

Survei juga menunjukkan beberapa alasan yang mendorong masyarakat untuk memiliki asuransi pribadi, meliputi perlindungan untuk diri sendiri dan aset yang dimiliki (67%), dapat menanggung biaya rumah sakit hingga biaya operasi (63%). Kemudian warisan/perlindungan bagi anggota keluarga apabila terjadi sesuatu (39%, investasi (33%), melihat pengalaman buruk keluarga atau teman yang tidak memiliki asuransi (24%), dan tidak mendapatkan fasilitas asuransi swasta dari kantor (21%) 

Sementara itu, di tengah meningkatnya kesadaran masyarakat akan pentingnya asuransi, masih terdapat 33% masyarakat Indonesia yang belum memiliki asuransi. Alasan-alasan utama masyarakat belum memiliki asuransi yaitu belum memiliki anggaran untuk membayar premi (57%), biaya premi yang mahal (29%), kurang memahami manfaat asuransi (25%), dan belum membutuhkan jasa asuransi (22%). 

(rez/evs)

No more pages