Logo Bloomberg Technoz

Dengan HyperOS, Xiaomi Watch 5 juga didukung oleh chipset Snapdragon W5. Xiaomi belum memberi keterangan resmi atas produk yang akan rilis ini, termasuk jadwal ketersediaan untuk pasar internasional.

Apple Watch Ultra 3

Fitur oksigen darah pada Apple Watch pertama kali diluncurkan pada tahun 2020 sebagai bagian dari Apple Watch Series 6. (Bloomberg)

Watch Ultra 3 juga menjadi magnet masyarakat global yang Apple resmi perkenalkan pada kuartal ketiga 2025, bersamaan dengan kemunculan Watch 11 dan SE 3. Perusahaan asal California, Amerika, ini menggadang-gadang kecanggihan jaringan satelit di area tanpa jangkauan seluler. Apple Watch Ultra 3 dibanderol seharga US$799 ini cocok untuk mereka dengan profil hobi petualang dan pendaki.

Apple juga mengeklaim Watch Ultra 3 punya daya tahan baterai hingga 42 jam dan dalam mode hemat daya bisa hingga 72 jam. Watch Ultra 3 didukung oleh chip S10, serta mendukung fitur pendeteksi tekanan darah tinggi.

Pada Apple Watch 11 perusahaan memperbarui fitur analisis tidur. Tujuannya memahami kualitas tidur dengan lebih baik dan memberikan saran untuk perbaikan. Daya baterai juga meningkat menjadi 24 jam dibandingkan seri sebelumnya. Harga perdana Apple Watch 11 adalah US$399.

Pada segmen entry-level Watch SE 3, dibekali chip S10 dengan penyematan fitur yang kali pertama ada - always-on display. Pada awal perilisan Apple Watch SE 3 dihargai US$249. Rilis 'keroyokan' Apple Watch dipercaya akan membantu perusahaan kembali ke jalur pertumbuhan di tengah bisnis wearable mereka yang sedang mengalami penurunan.

Garmin Venu 4

Garmin Ltd. bulan September lalu merilis beberapa produk dengan segmen konsumen kelas menengah, termasuk Venu 4. Fitur kesehatan menjadi daya jual utama smartwatch seharga US$550 ini.

Jam tangan pintar Garmin rilisan 2025, Garmin Instinct Crossover AMOLED. Dok: perusahaan

Garmin Venu 4 memiliki fitur  pelacakan tidur yang lebih personal dan pengenalan pola yang ditingkatkan untuk metrik seperti detak jantung dan suhu kulit, dilaporkan Bloomberg News. Seri Instinct Crossover AMOLED (US$649) juga masuk dalam perangkat yang Garmin update, dengan segmen ketangguhan pada sisi material. Perusahaan juga memperkenalkan Bounce 2, membidik konsumen usia anak-anak.

Penetrasi pasar dari produsen yang awalnya memproduksi sistem GPS untuk industri penerbangan ini terbukti menghasilkan penjualan yang positif, tidak seperti Apple Watch. Garmin beradaptasi tidak hanya fokus pada fitur namun juga gaya hidup dalam setiap pembaruan perangkat mereka. Seperti Venu 4 yang bisa merekam aktivitas konsumsi kafein dan alkohol. Tujuannya untuk melihat bagaimana hal tersebut dapat memengaruhi tidur, stres, dan variabilitas detak jantung. 

Galaxy Watch 8

Samsung Galaxy Watch 8. (Halie Chavez/Bloomberg)

Samsung Electronics Co. mengusung fitur kecerdasan buatan pada rilisan Galaxy Watch 8 pada bulan Juli lalu seharga US$350 dan US$500 (Galaxy Watch 8 Classic). Secara desain, smartwatch terbaru milik perusahaan Korea Selatan ini tergolong konvensional. Jam tangan pintar ini menggunakan sistem operasi Google Wear OS 6, yang dilengkapi dengan chatbot AI Gemini.

Dalam pengaplikasian, AI Gemini di Galaxy Watch 8 secara realtime mampu membantu memberi rekomendasi bahan bumbu pengganti saat penggunanya tengah memasak. Meskipun Google Gemini menjadi sorotan, fitur ini masih dalam tahap pengembangan.

Layar Super AMOLED pada Watch 8 mencapai kecerahan puncak 3.000 nits (naik dari 2.000 pada Galaxy Watch 7), membuatnya lebih mudah dibaca di bawah sinar matahari. Daya tahan baterai Samsung klaim mampu bertahan hingga 30 jam. Pengisian daya pada baterai membutuhkan waktu sekitar satu setengah jam untuk terisi penuh dan dapat bertahan sedikit lebih dari satu hari penuh.

(wep)

No more pages