Tensi geopolitik yang meninggi mengerek harga emas. Di Benua Amerika, hubungan Amerika Serikat (AS) dan Venezuela memanas.
Presiden AS Donald Trump memerintahkan blokade minyak terhadap Venezuela. Negeri Adikuasa pun melakukan pengejaran terhadap sejumlah kapal tanker yang ditengarai akan bersandar atau meninggalkan Venezuela.
Mengutip Bloomberg News, pemerintah AS sedang mengejar kapal tanker Bella 1 yang berbendera Panama. Kapal ini diyakini bakal menuju Venezuela untuk mengangkut minyak.
Sebelumnya, AS telah mencegah kapal tanker Centuries pada Sabtu (20/12/2025) lalu. Kemudian pada 10 Desember, AS mencegat kapal tanker Skipper.
Ketegangan juga meningkat di Benua Eropa. Ukraina menyerang kapal tanker minyak Rusia di Laut Mediterania. Misil menghantam kapal tanker Qendil di 1.200 mil dari perbatasan Ukraina. Saat diserang, kapal dalam posisi kosong.
Selain itu, Ukraina juga menyerang fasilitas pengeboran minyak Rusia di Laut Kaspia. Serangan ini merusak instalasi turbin. Ini merupakan serangan kedua terhadap proyek Grayfer.
Emas adalah aset yang dipandang aman (safe-haven asset). Saat sedang terjadi turbulensi, biasanya investor memburu emas untuk mengamankan portofolio mereka.
(aji)

























