Logo Bloomberg Technoz

Pernyataan Rubio menggarisbawahi betapa banyak pekerjaan yang masih harus dilakukan untuk melanjutkan rencana tersebut. Sehingga, pertempuran terparah antara Israel dan Hamas bisa berakhir setelah ditandatangani, tetapi gagal menghentikan Israel melancarkan serangan beruntun, atau kelompok tersebut agar tak mengisi kekosongan keamanan di Gaza yang kini tak terkendali.

Utusan Presiden Donald Trump, Steve Witkoff, diperkirakan akan bertemu dengan pejabat senior dari Mesir, Qatar, dan Turki di Miami, untuk mendiskusikan pemerintahan Gaza.

Dewan Keamanan PBB menyetujui resolusi rencana Trump, yang akan melibatkan pasukan dari beberapa negara mayoritas Muslim bergabung dengan pasukan internasional yang bekerja sama dengan Mesir dan Israel untuk menjaga ketertiban saat militer Israel menarik pasukannya dari Jalur Gaza.

Namun, AS dan Israel sejauh ini kesulitan mendapatkan komitmen dari negara mana pun untuk mengirim pasukan. Rubio mengakui bahwa negara-negara tersebut—termasuk Pakistan—ingin memahami lebih jelas bagaimana pasukan tersebut akan beroperasi.

"Saya pikir kita harus memberikan beberapa jawaban lagi kepada mereka sebelum meminta siapa pun untuk berkomitmen secara tegas," ungkap Rubio.

Diplomat senior AS itu memaparkan bahwa kesepakatan tersebut akan memungkinkan organisasi kemanusiaan meningkatkan bantuan pangan yang sangat dibutuhkan. Namun, dia kembali menekankan kekhawatiran pemerintah AS mengenai penyedia layanan dasar bersejarah di Gaza, Badan Bantuan dan Pekerjaan PBB untuk Pengungsi Palestina (UNRWA).

AS dan Israel telah berulang kali menuduh staf badan tersebut bekerja sama dengan atau untuk Hamas, serta melindungi anggota organisasi tersebut.

"UNRWA adalah organisasi korup yang tidak dapat diselamatkan, titik, dan saya pikir kebijakan kita mencerminkan hal itu," klaimnya.

(bbn)

No more pages