Logo Bloomberg Technoz

“Dengan keandalan yang terbukti dan potensi keuntungan yang signifikan,” kata Langavant.

Blok 14 merupakan lapangan migas lepas pantai yang dioperasikan oleh Chevron, saat ini memproduksi sekitar 40.000 barel minyak per hari (bopd) dari 9 lapangan minyak.

M&P diproyeksikan mengamankan sebagian hasil produksi sebesar 4.000 bopd, yang merepresentasikan 10% kepemilikan saham dalam transaksi tersebut.

Sementara Blok 14K, merupakan blok yang dikembangkan bersama antara Angola dan Kongo, serta terhubung ke infrastruktur Blok 14. Saat ini memproduksi sebesar 2.000 bopd minyak, sehingga M&P diprediksi mengamankan hasil produksi sekitar 100 bopd.

“Transaksi ini melengkapi posisi kami yang sudah ada di Angola: produksi di Blok 3/05 dan 3/05A, eksplorasi di Blok 3/24 yang diberikan pada Oktober 2025, dan proyek tenaga surya Quilemba yang sedang dalam tahap konstruksi,” ungkap Langavant.

M&P menjelaskan transaksi yang dipikul perusahaan tercatat sebesar US$97,5 juta, dari total nilai transaksi US$195 juta.

Sebagai tanda jadi, M&P akan membayarkan uang muka sebesar US$6 juta dari total US$12 juta, sementara sisanya akan dilunasi saat seluruh proses transaksi rampung.

Selain nilai dasar tersebut, terdapat pembayaran tambahan atau contingent payment dengan nilai maksimal mencapai US$115 juta, dari besaran itu M&P memiliki porsi US$57,5 juta.

Bonus pembayaran tersebut hanya akan dicairkan jika memenuhi sejumlah parameter, seperti pergerakan harga minyak mentah Brent yang melampaui ambang batas yang disepakati selama periode 2026–2028, serta sejumlah pencapaian target produksi.

Sebagai catatan, Blok 14 terletak 60–150 kilometer lepas pantai Cabinda pada kedalaman laut 200–1.600 meter. Sejak produksi minyak pertama pada 1999, produksi kumulatif telah melebihi 900 juta barel.

Produksi diolah melalui dua pusat pengolahan dengan kapasitas pengolahan minyak gabungan sekitar 300.000 bopd dan kemampuan kompresi gas serta injeksi air yang signifikan. Lisensi Blok 14 saat ini berlaku hingga 2038.

Sementara Blok 14K dikembangkan oleh Angola dan Kongo. Produksi dihubungkan kembali ke Blok 14 melalui pipa bawah laut sepanjang 43 kilometer. Blok ini mendapatkan ketentuan fiskal yang menarik dan lisensi produksi berlaku hingga 2030.

Adapun, Pertamina lewat PIEP menghimpit 71,09% saham Maurel et Prom lewat akuisisi yang diselesaikan pada 2017 lalu.

Lewat perusahaan migas berbasis di Paris itu, PIEP secara langsung memiliki bagian blok migas yang tersebar di Afrika dan Amerika Latin.

Maurel et Prom turut memiliki 20,46% saham Seplat Energy, salah satu operator blok migas utama di Nigeria yang sahamnya tercatat di London dan Lagos.

(azr/naw)

No more pages