Logo Bloomberg Technoz

Mayapada Gandeng Kontraktor Global Bangun Tower 3 MHJS


dok. Mayapada Hospital
dok. Mayapada Hospital

Bloomberg Technoz, Jakarta - Mayapada Healthcare Group kembali menegaskan komitmennya dalam menghadirkan layanan kesehatan berstandar internasional melalui pengembangan infrastruktur rumah sakit yang modern, aman, dan berkelanjutan. Komitmen tersebut diwujudkan lewat kerja sama strategis dengan China State Construction Engineering Corporation (CSCEC) untuk pembangunan Tower 3 Mayapada Hospital Jakarta Selatan (MHJS).

Kerja sama ini ditandai dengan penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) yang dilakukan oleh President Commissioner Mayapada Healthcare Jonathan Tahir, Deputy General Manager of CSCEC Shenzhen Headquarters Tina He, serta General Manager of CSCEC Division 4 International Bai Jinsong.

President Director & CEO Mayapada Healthcare, Navin Sonthalia, menyatakan bahwa penunjukan CSCEC mencerminkan keseriusan perusahaan dalam menggandeng mitra konstruksi kelas dunia dengan rekam jejak global.

“Penunjukan CSCEC menunjukkan keseriusan Mayapada Healthcare menggandeng mitra konstruksi kelas dunia yang memiliki rekam jejak nyata. Infrastruktur rumah sakit berperan penting untuk menciptakan pengalaman pasien yang aman, nyaman, dan berstandar global,” ujar Navin Sonthalia dalam keterangan resminya.

Ia menambahkan, melalui kolaborasi ini Mayapada Healthcare memastikan Tower 3 MHJS dibangun dengan standar internasional, teknologi modern, serta mengedepankan efisiensi dan keberlanjutan jangka panjang.

Tower 3 MHJS dirancang sebagai pusat layanan medis tingkat lanjut untuk menjawab tantangan kesehatan masa kini dan masa depan. Berdiri di atas lahan seluas 26.917 meter persegi dengan total luas bangunan mencapai 110.209 meter persegi, tower ini akan terdiri dari 24 lantai dan empat basement.

Fasilitas yang dihadirkan mencakup teknologi medis generasi terbaru, mulai dari layanan kanker berbasis nuclear medicine, bedah non-invasif untuk tumor otak, layanan jantung minimal invasif, bedah ortopedi berbasis robotik, hingga rehabilitasi medis terpadu.

Bermitra dengan Apollo Hospitals India, Tower 3 MHJS juga akan berfungsi sebagai pusat alih pengetahuan dan penguatan kompetensi dokter spesialis, sekaligus meningkatkan kualitas layanan unggulan atau center of excellence. Proyek ini ditargetkan mulai beroperasi pada semester kedua 2027.

Chief Project & Facility Officer Mayapada Healthcare, Charlie Salim, menuturkan bahwa kerja sama dengan CSCEC merupakan kelanjutan dari kolaborasi sebelumnya.

“Kerja sama ini merupakan kelanjutan dari proyek sebelumnya bersama CSCEC, yaitu pembangunan automated vertical parking building di Mayapada Hospital Surabaya. Pengalaman global CSCEC menjadi fondasi penting dalam mendukung penerapan standar konstruksi yang konsisten dan andal bagi pengembangan fasilitas kesehatan Mayapada Healthcare,” kata Charlie.

CSCEC sendiri dikenal sebagai kontraktor kelas dunia dengan portofolio proyek berskala besar dan kompleks, termasuk pembangunan rumah sakit berkapasitas hingga 2.000 tempat tidur di Kamboja, Laos, dan China, serta proyek-proyek ikonik di Asia, Eropa, dan Timur Tengah. Di Indonesia, CSCEC terlibat dalam berbagai proyek strategis nasional, mulai dari jalan tol, pabrik, hingga proyek komersial di sejumlah kota besar.

Deputy General Manager of CSCEC Shenzhen Headquarters, Tina He, menyampaikan apresiasinya atas kepercayaan yang diberikan Mayapada Healthcare.

“Kami merasa terhormat dapat mendukung Mayapada Healthcare dalam menghadirkan infrastruktur kesehatan berstandar internasional di Indonesia. CSCEC berkomitmen menghadirkan standar konstruksi kelas dunia dan menjadikan proyek MHJS Tower 3 sebagai bangunan rumah sakit yang modern, aman, dan berkelanjutan,” ujar Tina He.

Selain proyek rumah sakit, Mayapada Group sebagai induk usaha Mayapada Healthcare juga membuka peluang pengembangan kemitraan strategis lanjutan dengan CSCEC di berbagai sektor, termasuk pengembangan data center untuk memperkuat sistem informasi nasional serta fasilitas industri baja guna mendukung ketahanan pasok dan pembangunan infrastruktur strategis di Indonesia.