Logo Bloomberg Technoz

Namun koreksi harga emas menjadi terbatas seiring dukungan dari rilis data terbaru di Amerika Serikat (AS). Malam tadi waktu Indonesia, US Bureau of Labor Statistics (BLS) mengumumkan data inflasi periode November.

Menariknya, inflasi inti secara tahunan (year-on-year/yoy) berada di 2,6% bulan lalu. Ini menjadi yang terendah sejak Maret 2021 atau lebih dari empat tahun terakhir.

Inflasi Inti AS (Sumber: US Bureau of Labor Statistics, Bloomberg)

Data ini seakan menggambarkan bahwa inflasi di Negeri Paman Sam sudah mulai jinak. Namun data inflasi kali ini harus diperlakukan agak berbeda.

Gara-gara shutdown pemerintahan di AS, BLS tidak bisa mengumpulkan data inflasi Oktober. Akibatnya, BLS kesulitan untuk menentukan perkembangan inflasi secara bulanan (month-to-month/mtm). Angka inflasi November secara keseluruhan pun sedikit banyak akan terpengaruh.

“Sepertinya kita harus menunggu sampai rilis data Desember untuk memastikan apakah ini hanya penurunan statistik atau benar-benar terjadi disinflasi,” tegas Paul Ashworth, Kepala Ekonom Capital Economics untuk Amerika Utara, seperti dikutip dari Bloomberg News.

Analisis Teknikal

Jadi bagaimana prediksi harga emas untuk hari ini, Jumat (19/12/2025)? Apakah bisa bangkit atau justru makin terjepit?

Secara teknikal dengan perspektif harian (daily time frame), emas masih mantap di zona bullish. Terlihat dari Relative Strength Index (RSI) yang sebesar 70.

RSI di atas 50 menandakan suatu aset sedang dalam posisi bullish. Namun waspada, karena RSI emas sudah berada di ambang batas jenuh beli (overbought).

Sinyal overbought terkonfirmasi dengan indikator Stochastic RSI yang sebesar 83. Di atas 80, sudah tergolong jenuh beli.

Untuk perdagangan hari ini, harga emas sepertinya masih berisiko turun lagi. Target support terdekat adalah Moving Average (MA) 5 di US$ 4.323/troy ons. Jika tertembus, maka MA-10 di US$ 4.283/troy ons bisa menjadi target selanjutnya.

Target paling optimistis atau support terjauh adalah US$ 4.237/troy ons.

Akan tetapi, andai harga emas mampu naik maka target resisten terdekat ada di US$ 4.341/troy ons. Penembusan di titik ini berpeluang mengerek harga ke rentang US$ 4.354-4.370/troy ons.

Target paling optimistis atau resisten terjauh ada di US$ 4.435/troy ons.

(aji)

No more pages