Logo Bloomberg Technoz

BI Sarankan RI Perkuat Permintaan Domestik, Imbangi Ekspor Lesu

Sultan Ibnu Affan
17 December 2025 15:25

BI Rate Turun, Apa Manfaatnya Bagi Rakyat Jelata? (Bloomberg Technoz/Arie Pratama)
BI Rate Turun, Apa Manfaatnya Bagi Rakyat Jelata? (Bloomberg Technoz/Arie Pratama)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Bank Indonesia (BI) menyarankan pemerintah dan para pemangku kepentingan untuk memperkuat permintaan domestik demi menopang pertumbuhan ekonomi Indonesia. Hal ini perlu dilakukan untuk mengimbangi kinerja ekspor yang diperkirakan melambat. 

"Permintaan domestik perlu makin diperkuat sejalan dengan kinerja ekspor yang diperkirakan melambat, seiring berakhirnya frontloading ekspor ke Amerika Serikat, serta menurunnya ekspor besi baja ke Tiongkok dan minyak kelapa sawit (CPO) ke India," ujar Gubernur BI Perry Warjiyo dalam Konferensi Pers Hasil Rapat Dewan Gubernur (RDG) BI Edisi Desember 2025, Rabu (17/12/2025).

Menurut dia, konsumsi rumah tangga triwulan IV 2025 membaik didukung oleh belanja sosial pemerintah, serta keyakinan rumah tangga terhadap kondisi penghasilan dan ketersediaan lapangan kerja yang terus meningkat. 


"Perkembangan ini mendorong meningkatnya penjualan eceran pada berbagai kelompok barang," ujar Perry.

Investasi, khususnya nonbangunan, membaik dipengaruhi oleh meningkatnya keyakinan pelaku usaha yang tercermin pada pola ekspansi Purchasing Managers' Index (PMI) manufaktur.