Logo Bloomberg Technoz

2 Pelari Meninggal saat Siksorogo Lawu Ultra, Pakar Ingatkan Ini

Redaksi
09 December 2025 15:30

Gelombang badai mendekati pelari di pinggiran Three Anchor Bay, Cape Town, Afrika Selatan, Kamis (11/7/2024). (Dwayne Senior/Bloomberg)
Gelombang badai mendekati pelari di pinggiran Three Anchor Bay, Cape Town, Afrika Selatan, Kamis (11/7/2024). (Dwayne Senior/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Dua orang pelari dikabarkan meninggal dunia saat mengikuti Siksorogo Lawu Ultra. Pakar kesehatan yang juga epidemiolog, Dicky Budiman mengingatkan beberapa hal.

Pertama adanya evaluasi penyelenggara ketika kejadian seperti ini terjadi, dan tidak terulang kembali. Menurut Dicky, kematian karena olahraga memang jarang sekali kematian, namun bukan berarti nol kasus. 

“Angka kejadian akibat sudden cardiac death dalam even lari massal diperkirakan 0,3-2 kasus dari 100 ribu peserta, artinya bukan nol. Risiko meningkat apabila peserta memiliki usia lebih dari 40-45 tahun, sehingga harus diperhatikan hal-ha terkait penyakit. Surat keterangan sehat saja tidak cukup,” ujar Dicky dalam pernyataan yang diterima Bloomberg Technoz, Selasa (9/12/2025).


Standar penyelenggara

Dicky menambahkan, para penyelenggara juga harus meningkatkan standar dalam menggelar event besar seperti ini.