Cara Aktifkan Internet Gratis XL, Axis, Smartfren di Sumatra
Referensi
08 December 2025 12:26

Bloomberg Technoz, Jakarta - Pemulihan jaringan telekomunikasi di wilayah Sumatra yang terdampak banjir bandang dan tanah longsor terus dikebut oleh XLSmart, operator seluler yang menaungi XL, Axis, dan Smartfren. Sebagai langkah tanggap darurat, perusahaan menghadirkan layanan internet gratis, telepon, dan SMS bagi pelanggan di wilayah yang terkena bencana, sekaligus memastikan konektivitas dasar tetap berjalan untuk kebutuhan komunikasi masyarakat maupun layanan kritikal.
XLSmart menyebut proses pemulihan dilakukan secara intensif melalui penyediaan suplai listrik alternatif menggunakan genset dan baterai cadangan. Langkah ini ditempuh karena akses jalan ke lokasi bencana banyak yang terputus, membuat teknisi kesulitan menjangkau sejumlah titik BTS yang terdampak. Koordinasi juga dilakukan bersama Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi), pemerintah daerah, PLN, dan pemangku kepentingan lain untuk mempercepat operasional jaringan kembali normal.
Hingga saat ini, terdapat ratusan BTS yang masih mengalami gangguan layanan di Aceh, Sumatra Utara, dan Sumatra Barat. Meski begitu, XLSmart memastikan layanan dasar seperti akses data, voice, hingga konektivitas bisnis kritikal dapat bertahap berfungsi kembali seiring perbaikan yang dilakukan di lapangan.
Cara Aktifkan Internet Gratis XL, Axis, Smartfren di Sumatra
Dalam siaran pers pada Rabu (3/12/2025), XLSmart mengonfirmasi bahwa paket darurat gratis—meliputi kuota internet, telepon, dan SMS—disediakan khusus untuk pelanggan di 51 wilayah terdampak. Program ini menjadi bagian dari komitmen operator dalam mendukung warga yang tengah menghadapi kesulitan akibat bencana alam besar di Sumatra.
Program ini tidak hanya memulihkan akses komunikasi, tetapi juga menjadi penopang penting bagi warga untuk mendapatkan informasi, menghubungi keluarga, hingga melakukan koordinasi di tengah situasi darurat. Layanan darurat ini tersedia untuk pelanggan XL, PRIORITAS, AXIS, serta Smartfren hingga 5 Desember 2025.

































