Direktur Utama Telkom, Dian Siswarini, menyatakan bahwa perusahaan bekerja sama dengan pemerintah untuk mempercepat pemulihan layanan, meski menghadapi kendala akses, pasokan listrik, dan kerusakan fiber optik.
“Di sejumlah daerah terdampak, tantangan utama kami adalah akses menuju lokasi dan masalah sumber daya listrik yang tidak stabil. Kerusakan pada jalur transmisi, terutama fiber optik, juga membuat proses perbaikan membutuhkan waktu dan upaya teknis tambahan,” imbuh Dian.
TelkomGroup tanggap menyalurkan bantuan darurat, konektivitas, dan kemanusiaan bagi masyarakat terdampak bencana. Sejak awal, akses internet gratis disediakan di tujuh lokasi strategis, termasuk kantor wilayah Telkom di Sumut, Banda Aceh, Sibolga, Sumbar, serta pusat layanan Telkom Sigili dan Talu, dengan memperhatikan keamanan aset. Dukungan konektivitas juga disediakan di lokasi Pemprov Aceh-Sumut dan Diskominfo setempat untuk memastikan kelancaran posko pemerintah daerah.
Selain itu, TelkomGroup menyalurkan bantuan logistik dan sembako, seperti bahan makanan, perlengkapan memasak, dan pakaian, serta menyediakan dapur umum untuk lebih dari 1.300 pengungsi. Posko tanggap darurat beroperasi di AKHLAK Hall Witel Sumut, kantor Witel Aceh, dan kantor Witel Sumatra Barat. Program Telkomsel Emergency Response & Recovery Activity (TERRA) juga menyalurkan kebutuhan penting masyarakat dan mendukung berbagai inisiatif tanggap bencana. Untuk akses layanan kesehatan, Yakes Telkom menyiagakan klinik darurat di posko tanggap darurat TelkomGroup.
“Kami berkomitmen melakukan pemulihan konektivitas secara cepat, aman, dan terkoordinasi. Dengan dukungan layanan satelit, penambahan kapasitas, dan normalisasi konfigurasi lintas provinsi, kami berupaya memastikan masyarakat dapat kembali terhubung secara optimal. Seluruh personel kami bekerja maksimal 24/7 dengan fokus pada area paling kritikal,” tutup Dian.
TelkomGroup akan terus berkoordinasi dengan berbagai pihak untuk memastikan pemulihan layanan telekomunikasi di wilayah terdampak berjalan lancar. Masyarakat dapat memperoleh informasi mengenai pemulihan jaringan, kantor layanan, dan layanan pelanggan melalui hotline tanggap bencana 0800-111-9000 yang tersedia 24 jam tanpa biaya pulsa.
(tim)
