Logo Bloomberg Technoz

Kenaikan tersebut resmi membawa harga emas dunia naik dua hari berturut-turut. Selama dua hari tersebut, harga terangkat 1,63%.

Harga emas dunia kini berada di titik tertinggi sejak 20 Oktober atau hampir 1,5 bulan terakhir.

Dinamika terkait bank sentral Amerika Serikat (AS) Federal Reserve menjadi pendongkrak harga emas. Masa jabatan Gubernur Jerome ‘Jay’ Powell akan berakhir pada Mei tahun depan. Presiden Donald Trump pun menyebut bakal mengajukan nama pengganti Powell sebelum Hari Natal.

Nama Kevin Bassett, Direktur Dewan Ekonomi Nasional, digadang-gadang jadi calon kuat The Fed-1. Saat ini pasar menilai peluangnya mencapai 80%.

“Hassett dikenal dengan proyeksi ekonomi yang tegas. Berbeda dengan Powell dan anggota Komite Pengambil Kebijakan (Federal Open Market Committee/FOMC) lainnya yang cenderung hati-hati dan bergantung kepada data yang ada (data dependent),” sebut Anna Wong, Ekonom Bloomberg Intelligence.

Sebagai orang dekat Trump. Wong menilai Hassett akan lebih dovish dan optimistis. Ini bisa membuat agenda Trump, yaitu kebijakan moneter longgar dengan suku bunga rendah, lebih mungkin terwujud.

Emas adalah aset yang tidak memberikan imbal hasil (non-yielding asset). Memegang emas akan terasa lebih menguntungkan saat suku bunga turun.

(aji)

No more pages