Logo Bloomberg Technoz

Moskow tetap menjadi pemasok utama peralatan militer India meskipun terjadi penurunan signifikan dalam pembelian senjata Rusia selama empat tahun hingga 2024, menurut laporan Institut Penelitian Perdamaian Internasional Stockholm, sebuah lembaga think tank independen yang memantau penjualan senjata global.  

Sekretaris Pertahanan India Rajesh Kumar Singh mengatakan pada Jumat bahwa kerja sama pertahanan India dengan Rusia adalah hubungan yang telah lama terjalin dan negara tersebut tidak berniat menghentikannya dalam waktu dekat. India akan terus membeli peralatan pertahanan dari Rusia dan AS, katanya.

India memiliki lebih dari 200 jet tempur Rusia dan beberapa baterai sistem pertahanan udara S-400, yang digunakan selama konflik empat hari dengan Pakistan pada Mei. Militer India kekurangan jet tempur dan telah meminta pemerintah untuk membeli lebih banyak jet tempur canggih buatan Rusia untuk menutupi kekurangan tersebut, kata sumber yang mengetahui masalah ini. 

Usulan tersebut menunjukkan bahwa awak pesawat Angkatan Udara India, termasuk pilot, akan mudah beradaptasi dengan jet tempur Rusia generasi berikutnya, dan perusahaan milik negara Hindustan Aeronautics Limited mampu melakukan perawatan dan pemeliharaan armada jet buatan Rusia, kata mereka. Selain itu, rudal jarak jauh pada jet Su-57 akan memberikan kemampuan jangkauan visual tambahan bagi negara Asia Selatan tersebut, kata mereka.

Namun, pembicaraan untuk membeli peralatan militer Rusia baru tidak mungkin diselesaikan selama kunjungan Putin, kata mereka.

(bbn)

No more pages