Bloomberg Technoz, Jakarta - Entitas Grup Chandra Asri, Aster Power berencana melakukan investasi senilai US$150 juta atau sekitar Rp2,5 triliun (kurs Rp16.711) untuk pengembangan turbin gas siap-hidrogen (hydrogen-ready gas turbine) di kawasan energi dan petrokimia Aster di Singapura.

Proyek ini mencakup integrasi panas ke fasilitas kimia Aster guna meningkatkan efisiensi energi dan menghasilkan listrik rendah karbon untuk kebutuhan internal maupun jaringan listrik Singapura.

Group CEO Chandra Asri dan Aster, Erwin Ciputra, menyatakan bahwa pengembangan turbin siap-hidrogen merupakan langkah penting dalam memperkuat daya saing dan mendukung upaya dekarbonisasi kelompok usaha.

“Turbin siap-hidrogen ini akan membantu mempersiapkan operasi kami menghadapi masa depan dan berkontribusi pada energi yang lebih bersih dan lebih efisien bagi Singapura,” ujar Erwin dalam keterangan resmi, Senin (24/11/2025).

Dia menyampaikan bahwa turbin tersebut dirancang untuk dapat melakukan co-firing hidrogen ketika bahan bakar tersebut telah layak secara komersial. Teknologi ini diharapkan mendukung jalur dekarbonisasi jangka panjang Aster serta transisi energi rendah karbon Singapura.