Logo Bloomberg Technoz

Bank Mandiri Targetkan Pertumbuhan Kredit 12% di 2023

Krizia Putri Kinanti
31 January 2023 17:35

Gedung Bank Mandiri (Dimas Ardian/Bloomberg)
Gedung Bank Mandiri (Dimas Ardian/Bloomberg)

Bloomberg Technoz, Jakarta - PT Bank Mandiri Persero menargetkan pertumbuhan kredit tahun ini berada di kisaran 10%-12%. Direktur Utama Bank Mandiri Darmawan Junaidi mengatakan dalam dua tahun terakhir, perseroan telah membangun fundamental yang solid dengan fokus mengelola likuiditas.

Fundamental yang kuat ini diharapkan mampu menjaga pertumbuhan dana murah dan casa rasio tetap terjaga, serta menjaga tingkat LDR dan CAR berada pada level yang optimal.

"Kami optimis dapat meningkatkan kinerja di 2023 bukan semata-mata untuk mengejar target laba. Untuk pertumbuhan penyaluran kredit di tahun 2023 di kisaran 10%-12%, NIM akan kita jaga untuk memberi efektifitas kepada profitability yang akan mendukung pertumbuhan modal yang lebih sehat dengan kisaran NIM 5,3%-5,6% serta akan mengelola cost of credit di kisaran 1,3-1,5%," ujarnya pada Paparan Kinerja Kuartal IV, Selasa (31/1/2023).

Bank Mandiri juga akan melanjutkan pertumbuhan kinerja yang berkelanjutan melalui pertumbuhan pangsa pasar kredit dan DPK , kualitas asset yang terjaga, menjaga Return of Equity (ROE) tetap di level yang tinggi dan mengembangkan inisiatif digital.

Senada dengan itu, Wakil Direktur Utama Bank Mandiri Alexandra Askandar menyebut ada sejumlah sektor yang prospektif yang dapat menopang target pertumbuhan kredit kredit tahun ini.

"Beberapa sektor prospektif adalah sektor yang kita lihat cukup resilience dan longterm seperti FMCG, pengolahan, health care dan pemerintahan. Selain dari perspektif sektoral kami juga mendorong dan mengoptimalkan bisnis turunan dari ekosistem nasabah wholesale dan sektor unggulan di masing-masing wilayah," ujarnya.

Adapun, tren penurunan risiko pinjaman diperkirakan akan terus berlanjut sampai akhir 2023, dengan estimasi 8%-9% dari total portfolio kredit, kemudian NPL akan dipertahankan di bawah 2%.