Logo Bloomberg Technoz

Transaksi Kripto Tumbuh Single Digit, Pelaku Pasar Beber Sebabnya

Muhammad Fikri
12 November 2025 15:55

CEO Triv, Gabriel Rey (Bloomberg Technoz/Muhammad Fikri)
CEO Triv, Gabriel Rey (Bloomberg Technoz/Muhammad Fikri)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Gabriel Rey, CEO Triv, salah satu platform kripto di Indonesia menduga terjadi perpindahan dana dari pasar kripto spot ke kontrak berjangka (futures) hingga menyebabkan capaian nilai transaksi industri per Oktober 2025 hanya bertumbuh 1,73% secara yoy.

“Mungkin ada beberapa nasabah yang memilih memindahkan trading volume-nya dari spot ke futures,” ucap Rey di Jakarta, Rabu (12/11/2025). Ia kemudian menegaskan pertumbuhan single digit ini bukan hal serius karena secara umum transaksi kripto tidak turun.

Lagi pula, Rey menduga data yang disajikan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) belum menggambarkan kondisi pasar secara keseluruhan. “Harusnya data yang dilihat bukan cuma spot, karena Triv sendiri juga sudah ada futures, jadi harusnya data yang dikalkulasikan oleh media adalah spot dan futures.”


Goldwing Halim CEO CryptoWave menambahkan kondisi pasar dalam negeri sejalan dengan krisis global yang sempat terjadi. Halim menyoroti krisis likuidasi besar yang melanda pasar kripto global pada 11 Oktober lalu, yang disebutnya sebagai likuidasi terparah sepanjang sejarah, dengan nilai lebih dari US$17 miliar.

“Tentu dampaknya ke masyarakat Indonesia juga banyak. Banyak dari investor ataupun trader kripto yang juga mengalami kerugian. Menjadi salah satu korban dalam krisis terbesar tersebut,” kata dia.  Halim lantas mengindikasikan adanya pengaruh sentimen negatif terhadap aktivitas transaksi domestik.