Logo Bloomberg Technoz

Menurut Menteri Perhubungan AS Sean Duffy, kekurangan staf biasanya hanya menyebabkan sekitar 5% keterlambatan penerbangan. Namun sejak penutupan pemerintah dimulai pada 1 Oktober, angka tersebut meningkat drastis dan bahkan sempat mencapai lebih dari 50%.

Tanggal 31 Oktober menjadi hari yang paling berat bagi sektor penerbangan. FAA melaporkan bahwa separuh dari 30 fasilitas penerbangan tersibuk di AS kekurangan staf, sementara hampir 80% pengatur lalu lintas udara di wilayah New York tidak hadir bekerja.

Para pelancong mengantre di pos pemeriksaan Administrasi Keamanan Transportasi di Bandara Internasional Dallas-Fort Worth. (Sumber: Bloomberg)

Mengapa Terjadi Penundaan Meski Petugas Masih Bekerja?

Selama penutupan pemerintah, pendanaan untuk lembaga-lembaga federal dihentikan dan sebagian besar pegawai tidak menerima gaji. Beberapa pekerja, termasuk pengatur lalu lintas udara, dikategorikan sebagai tenaga esensial sehingga tetap diwajibkan bekerja tanpa bayaran. Berdasarkan undang-undang tahun 2019, pegawai akan menerima gaji mereka secara penuh setelah pemerintah kembali beroperasi, meskipun Presiden Donald Trump sempat menyebut kemungkinan memblokir pembayaran kembali bagi sebagian pekerja.

Dalam situasi seperti ini, jumlah petugas yang absen biasanya meningkat seiring lamanya penutupan berlangsung. Tren serupa juga terlihat pada petugas Administrasi Keamanan Transportasi (TSA) yang menangani keamanan bandara. Seorang pengguna media sosial bahkan melaporkan harus mengantre hingga lima jam di pos pemeriksaan TSA di Houston pada 2 November.

Banyak pegawai federal memilih untuk tidak masuk kerja karena frustrasi terhadap situasi tersebut, atau karena mereka perlu mencari pekerjaan sementara demi menutupi kebutuhan hidup. Sebagian lainnya tidak mampu membayar biaya penitipan anak, sehingga terpaksa tetap di rumah.

Duffy mengatakan pihaknya terus mendorong para petugas untuk tetap bekerja meski dalam tekanan, namun pemerintah akan memperlambat lalu lintas udara atau menutup sebagian wilayah udara bila kekurangan staf membahayakan keselamatan penumpang.

Bagaimana Situasi Lalu Lintas Udara di Penutupan Pemerintah Sebelumnya?

Gangguan perjalanan udara juga pernah menjadi faktor yang mempercepat berakhirnya penutupan pemerintahan AS pada 2019, di masa jabatan pertama Presiden Donald Trump.

Kala itu, sejumlah petugas pengatur lalu lintas udara di fasilitas penting di Virginia dan Florida tidak masuk kerja, menyebabkan keterlambatan di seluruh Pantai Timur dan penghentian sementara penerbangan menuju New York, Newark, serta Philadelphia.

Di hari yang sama, Trump akhirnya menandatangani resolusi sementara untuk membuka kembali pemerintahan.

Apakah Masalah Akan Selesai Setelah Penutupan Berakhir?

Berakhirnya penutupan pemerintah memang dapat meredakan sebagian masalah, namun kekurangan pengatur lalu lintas udara masih menjadi persoalan nasional yang perlu diselesaikan.

Menjelang akhir tahun fiskal 2024, FAA mencatat kekurangan lebih dari 3.500 pengatur lalu lintas udara bersertifikat di seluruh AS. Meski lembaga tersebut berhasil memenuhi target perekrutan minimal 2.000 petugas baru tahun ini, kebutuhan tetap jauh dari mencukupi.

Pemerintahan Trump telah menerapkan sejumlah kebijakan untuk menarik lebih banyak calon petugas, termasuk menaikkan gaji awal hingga 30% bagi peserta baru di akademi FAA.

(bbn)

No more pages