Logo Bloomberg Technoz

Menurut Dody, apabila anggaran tersebut sudah dibuka dengan percepatan dari Kementerian Keuangan dan Komisi V DPR, maka tender-tender tersebut bisa cepat menjadi kontrak, dan pada akhirnya PU bisa menyerap anggaran dengan lebih baik lagi.

“Insyaallah target itu bukan target ngarang, tapi kami harus berhitung dan itu tiap minggu kita cek progresnya, masalahnya dimana.” kata Dody.

Sebelumnya, Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa memastikan akan melakukan evaluasi terhadap anggaran sejumlah kementerian/lembaga (K/L) yang hingga saat ini belanjanya belum maksimal, apalagi sudah memiliki alokasi anggaran yang cukup besar.

Langkah tersebut dilakukan menyusul masih rendahnya realisasi belanja pemerintah pusat khusus untuk K/L hingga 31 September 2025 yang  mencapai Rp800,3 triliun, atau baru  62,8% dari target APBN yang sebesar 1.275,6 triliun.

Berdasarkan data Kemenkeu sejumlah K/L yang memiliki anggaran sangat besar saat ini penyerapannya masih jauh di bawah 50% dari alokasi, seperti Badan Gizi Nasional (BGN) yang masih 16,9%; Kementerian Pekerjaan Umum masih 48,2%; dan Kementerian Pertanian yang baru 32,8%.

(ell)

No more pages