Harga emas dunia memang sempat berada di dalam tren negatif. Harga sang logam mulia sempat turun empat hari beruntun pada 24-29 Oktober.
Dalam seminggu terakhir, harga emas dunia masih membukukan koreksi 2,32% secara point-to-point.
Jad, harga emas memang bisa dibilang sudah ‘murah’. Aksi serok di bawah alias bargain hunting membuat harga terdongkrak.
“Pasar sudah melihat koreksi natural belakangan ini. Kami memandang pasar emas masih bullish meski mungkin tidak sekuat sebelumnya,” tegas Sebastian Mullins, Head of Multi-Asset and Fixed Income di Schroders, dalam catatannya.
(aji)
No more pages



























