Logo Bloomberg Technoz

Arah Bunga The Fed Tak Pasti, Rupiah Mungkin akan Dirugikan

Muhammad Julian Fadli
31 October 2025 08:25

Rupiah Melemah (Bloomberg Technoz)
Rupiah Melemah (Bloomberg Technoz)

Bloomberg Technoz, Jakarta - Rupiah kemungkinan akan menghadapi tekanan pelemahan lagi akibat sentimen pasar global yang masih tak menguntungkan bagi mata uang di luar dolar Amerika Serikat (AS), pasca sinyal hawkish Federal Reserve bergema.

Dollar Index (yang mencerminkan posisi greenback di hadapan enam mata uang utama dunia) ditutup menguat 0,31% di New York kemarin. Harapan penurunan bunga acuan AS yang belum jelas pada Desember jadi sentimen bagi DXY.

Ini menjadi sentimen negatif bagi mata uang non-dolar AS. Di pasar offshore, rupiah forward (NDF) kemarin juga ditutup melemah 0,28% ke level Rp16.647/US$.


Level itu lebih lemah dibanding posisi penutupan rupiah spot kemarin di Rp16.640/US$, mengisyaratkan pelemahan lebih mungkin terjadi hari ini terlebih tiada katalis yang bisa mengungkit rupiah ke arah sebaliknya.

Pelemahan rupiah ditengarai akibat sentimen pasar global yang bergeser negatif sejurus dengan pernyataan bernada hawkish dari Gubernur Federal Reserve (The Fed) Jerome Powell memperingatkan investor agar tidak berasumsi Bank Sentral AS akan melanjutkan pemangkasan suku bunga pada Desember.