“Pemotongan suku bunga acuan lebih lanjut pada pertemuan Desember bukanlah sesuatu yang pasti, jauh dari itu,” kata Powell dalam konferensi pers pasca–rapat FOMC, mengutip Bloomberg News.
Analisis Teknikal
Secara teknikal nilai rupiah berpotensi melanjutkan tren pelemahan di zona merah menuju Rp16.650/US$ sampai dengan Rp16.700/US$, dengan mencermati support kuat rupiah pada Rp16.770/US$.
Sementara trendline sebelumnya pada time frame daily menjadi resistance terdekat potensial pada level Rp16.600/US$. Kemudian, target penguatan lanjutan untuk kembali ke atas level Rp16.580/US$.
Apabila terjadi penguatan optimis hingga Rp16.550/US$ dalam tren jangka pendek (Short-term), maka rupiah berpotensi terus menguat dan uji resistance baru mencapai Rp16.500/US$.
(fad/aji)




























