Beban operasional dan pendukung turun 4% menjadi Rp722 miliar sedangkan beban penyusutan dan amortisasi turun 9% menjadi Rp552 miliar.
Dengan pendapatan bersih yang masih tumbuh dobel digit dan beban yang terjaga, GOTO mampu memangkas rugi usaha dengan signifikan.
Untuk periode 9 bulan, rugi usaha GOTO mencapai Rp222 miliar atau terpangkas 89% secara tahunan dari rugi usaha periode yang sama tahun sebelumnya sebesar Rp2,1 triliun.
Rugi periode berjalan juga terpangkas 78% secara tahunan menjadi Rp997 miliar atau terpangkas 78% dibandingkan September 2025.
(tim)
No more pages































