Bloomberg Economics: Pakta Dagang Trump Berisiko Rugikan ASEAN
News
29 October 2025 16:50

Swati Pandey - Bloomberg News
Bloomberg, Bloomberg Economics menilai kesepakatan dagang terbaru Presiden AS Donald Trump dengan negara-negara anggota Association of Southeast Asian Nations (ASEAN) berisiko membuat mereka mendapat manfaat lebih sedikit daripada yang didapat Washington.
Perjanjian Kamboja—satu-satunya yang cukup rinci untuk dianalisis—menunjukkan "pertanda buruk bagi negara lain yang berharap bisa secara signifikan mengurangi tarif resiprokal," jelas Nicole Gorton-Caratelli dan Tamara Mast Henderson dalam catatan riset pada Rabu (29/10/2025).
Jika para negosiator tetap berpegang pada daftar pengecualian sempit yang ditawarkan Washington, para ekonom tersebut memaparkan, "kesepakatan ini tidak akan secara signifikan mengurangi tarif yang dihadapi blok tersebut atas ekspor AS."
Bahkan jika AS menghapus tarif resiprokal pada setiap produk yang saat ini masuk dalam daftar pengecualian potensialnya, Bloomberg Economics memperkirakan hal ini akan mencakup kurang dari 1% impor dari Kamboja, 3% dari Malaysia, 3,5% dari Thailand, dan 2,7% dari Vietnam.































