Cara Membaca Laporan Keuangan untuk Investor Pemula
Referensi
27 October 2025 14:29

Bloomberg Technoz, Jakarta - Sebagai investor, memahami kondisi keuangan perusahaan adalah kunci dalam menentukan arah investasi yang tepat. Namun, banyak pemula sering merasa kesulitan membaca laporan keuangan yang penuh istilah teknis. Alhasil, tak jarang keputusan investasi lebih banyak dipengaruhi tren ketimbang data riil.
PT BNI Sekuritas hadir untuk menjembatani kebutuhan literasi keuangan, khususnya bagi investor pemula. Melalui edukasi finansial, perusahaan sekuritas ini mendorong masyarakat agar terbiasa membuat keputusan berbasis data yang valid.
Menurut Teddy Wishadi, Direktur Retail Markets & Technology BNI Sekuritas, laporan keuangan bukan sekadar dokumen formalitas. “Laporan ini adalah cerminan kondisi perusahaan, apakah sedang sehat atau justru menghadapi masalah, apakah tumbuh atau stagnan,” jelasnya.
Sebagai Investor, Pahami Tiga Jenis Laporan Utama
Laporan keuangan perusahaan publik umumnya terbagi menjadi tiga bagian utama. Ketiganya saling berkaitan dan tidak bisa dipisahkan jika ingin mendapat gambaran yang menyeluruh.
-
Laporan Laba Rugi
Laporan ini menunjukkan performa pendapatan, biaya, hingga laba bersih. Investor dapat melihat apakah perusahaan mampu meningkatkan penjualan dan menjaga margin keuntungan. -
Neraca Keuangan
Neraca memuat aset, kewajiban, dan ekuitas. Dari sini, investor bisa menilai apakah perusahaan memiliki struktur finansial yang kuat atau justru terbebani utang. -
Laporan Arus Kas
Dokumen ini memperlihatkan aliran uang dari aktivitas operasional, investasi, dan pendanaan. Perusahaan yang sehat seharusnya mencatat arus kas positif dari kegiatan utama bisnisnya.
Dengan memahami tiga laporan ini secara bersamaan, investor bisa memperoleh gambaran utuh tentang kinerja dan daya tahan finansial perusahaan.
































