“Hal ini terjadi karena pergerakan harga beberapa saham IPO naik signifikan di hari pertama perdagangan,” jelas MNC, mengutip Jumat (24/10/2025).
Namun memang, di samping kemeriahan dan antusiasme tersebut juga tersimpan kenyataan pahit, sesungguhnya investor yang berinvestasi pada saham IPO bisa saja merugi dalam sekejap.
| No | Nama Emiten | Harga IPO | Harga Saat Ini | Return (Minus) |
| 1 | PT Raja Roti Cemerlang Tbk (BRRC) | Rp210 | Rp112 | (46,66%) |
| 2 | PT Jantra Grupo Indonesia Tbk (KAQI) | Rp118 | Rp67 | (43,22%) |
| 3 | PT Kentanix Supra International Tbk (KSIX) | Rp452 | Rp266 | (41,15%) |
| 4 | PT Cipta Sarana Medika Tbk (DKHH) | Rp132 | Rp87 | (34,09%) |
| 5 | PT Yupi Indo Jelly Gum Tbk (YUPI) | Rp2.390 | Rp1.715 | (28,24%) |
| 6 | PT Asia Pramulia Tbk (ASPR) | Rp124 | Rp101 | (18,55%) |
| 7 | PT Hero Global Investment Tbk (HGII) | Rp200 | Rp165 | (17,51%) |
| 8 | PT Prima Multi Usaha Indonesia Tbk (PMUI) | Rp180 | Rp153 | (15%) |
Sumber: Riset Bloomberg Technoz
Sebagai gambaran, PT Raja Roti Cemerlang Tbk dengan kode emiten BRRC yang listing pada papan Pengembangan dengan harga perdana Rp210/saham pada 9 Januari tahun ini.
Hingga Jumat (24/10/2025), saham BRRC amblas ke harga Rp112/saham. Boncos 46,66% dari harga IPO.
Begitu juga dengan emiten PT Jantra Grupo Indonesia Tbk (KAQI) yang listing pada papan Pengembangan dengan harga perdana kala itu Rp118/saham, juga sudah amblas lebih dari 43% ke harga Rp67/saham.
Emiten PT Kentanix Supra International Tbk dengan kode saham KSIX yang listing pada papan Pengembangan dengan harga perdana Rp452/saham pada 8 Januari silam.
Hingga Jumat (24/10/2025), saham KSIX amblas ke harga Rp266/saham. Jatuh 41,15% dari harga IPO, berdasarkan data Bloomberg.
Baru-baru ini ada PT Cipta Sarana Medika Tbk (DKHH) dan PT Yupi Indo Jelly Gum Tbk (YUPI) yang keduanya listing pada tahun ini, DKHH dan YUPI memasang harga Rp132/saham, dan Rp2.390/saham.
Adapun hingga siang hari ini, kedua saham tersebut sudah menetap pada jajaran top losers dengan drop 34,03% dan 28,24% masing–masing. Sekarang harganya terbilang hanya Rp87/saham, dan Rp1.715/saham.
Untuk itu, MNC Sekuritas memberikan 3 tips memilih saham IPO. Pertama, analisis faktor fundamental perusahaan, investor bisa menggunakan rasio–rasio dalam menentukan saham pilihan, seperti Price Earnings Ratio (PER) dan Price to Book Value (PBV).
Kedua, perhatikan tujuan perusahaan IPO, jika emiten melakukan IPO untuk tujuan ekspansi bisnis, maka dana tersebut dapat digunakan untuk memperoleh sumber pendapatan baru.
“Namun, sebaiknya berpikir kembali jika tujuan penggunaan dana IPO emiten tersebut adalah untuk membayar utang,” paparnya.
Ketiga, terpenting, membaca prospektus perusahaan, informasi mengenai histori usaha, sampai dengan prospek bisnis yang digeluti emiten hingga laporan keuangan. Prospektus dapat menjadi pedoman bagi investor sebelum memutuskan untuk membeli saham IPO.
Sentimen pasar lainnya seperti fundamental makro ekonomi, rencana bisnis kedepan dari emiten terkait juga dapat memengaruhi pergerakan harga pada masa mendatang.
Sebagai saran, Mirae Asset Sekuritas juga menjabarkan tips memilih saham IPO yang layak dibeli.
Beberapa tips yang bisa diterapkan saat memilih saham IPO:
1. Cermati latar belakang perusahaan serta grup usahanya: pilah-pilih perusahaan yang memiliki pondasi kuat dan dukungan korporasi besar.
2. Perhatikan potensi pertumbuhan industri: sektor-sektor potensial seperti bioteknologi, teknologi keuangan, logistik, dan manufaktur kemasan masih memiliki prospek bagus di masa yang akan datang.
3. Analisis harga IPO dan juga rasio saham yang dilepas: harga saham harus proporsional dengan nilai fundamental perusahaan agar potensi keuntungan setelah IPO bisa optimal.
4. Lihat komitmen dan rekam jejak pemegang saham pengendali perusahaan: pemegang saham yang memiliki komitmen jelas biasanya lebih cakap menjaga kestabilan harga saham.
Sebagai catatan, membeli dan memesan saham IPO bersifat high risk high return, pahami risikonya terlebih dahulu, sesuaikan juga dengan profil risiko masing–masing investor.
(fad/aji)



























